Waspada Dehidrasi Saat Riding di Bulan Puasa, Atur Pola dan Pilihan Minuman

Didit Abdillah - Jumat, 31 Maret 2023 | 09:58 WIB
DAB/MOTOR Plus
Saat hendak riding dengan jarak yang cukup jauh saat puasa, perhatikan pilihan dan pola minum.

MOTOR Plus-Online.com - Memasuki bulan puasa, aktivitas riding atau berkendara dengan motor pun tak berkurang. 

Baik itu untuk aktivitas sehari-hari, menunggu waktu berbuka, hingga mengunjungi sanak saudara menjelang libur lebaran Idul Fitri. 

Namun jika hendak menempuh jarak yang cukup jauh dengan motor saat masih puasa, juga perhatikan kondisi cairan tubuh. 

Dengan mengatur pola minum, pilihan minum saat sahur, dan minuman yang dipilih saat berbuka puasa

Sebelum berangkat riding jarak jauh, hendaklah minum air putih yang cukup banyak di saat sahur. 

AHM
Menjelang libur akhir tahun, banyak aktivitas salah satunya turing. Simak cara aman turing jarak jauh dari AHM.

Hindari minuman seperti teh dan kopi di saat sahur karena akan membuat kondisi lebih tenggorokan lebih haus di siang hari. 

Pun hindari minuman manis, karena bisa membuat fisik menjadi mudah mengantuk di siang hari, air putih adalah pilihan yang tepat. 

Namun jika memang jarak yang ditempuh cukup jauh, atur pola istirahat dua jam sekali agar tidak dehidrasi

Ada tiga tipe dehidrasi yang harus dihindari bikers yang melakukan riding jarak jauh. 

Baca Juga: Kaget Motor Bebek Honda Blade Reborn 2023, Kok Mirip Honda Revo Lawas?

Pertama, kategori ringan, di kategori ini biasanya berat badan si pengidap dehidrasi berkurang antara 1-3% dari berat badan saat tidak dehidrasi.

“Pada tahap ini biasanya si pengidap dehidrasi tidak sadar jika dirinya terkena gejala dehidrasi," ujar dr. Andrian Tio yang berdomisili di Petojo, Jakarta Barat.

"Masih asyik menikmati sensasi riding, dielus angin dari depan. Tak sadar, keringat cepat kering, tahu-tahu lemas saja,” lanjutnya. 

Kedua dan ketiga ini masing-masing berat badan si pengidap dehidrasi berkurang antara 4-10% dari berat badan normal, dan diatas 10% untuk pengidap dehidrasi kategori berat.

“Biasanya bikers dehidrasi saat riding dan terkena panas-panasan hanya di kategori ringan saja,” lanjut dokter yang punya spesialisasi emergency di sirkuit ini.

TribunJabar.id/Gani Kurniawan
Ilusytasi mudik dengan mengendarai motor.

Tapi sobat jangan salah lho, jika dehidrasi kategori ringan dibiarkan terus menerus, levelnya bisa naik ke sedang hingga berat.

Dalam beberapa kasus, rider bisa saja langsung black out tak sadarkan diri hingga akhirnya mengalami kelelahan sebelum sampai tujuan. 

Jika sudah jamnya berbuka, pilih minuman yang mengandung isotonik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dalam waktu cepat. 

Juga konsumsi makanan yang agak manis, untuk mengganti tenaga yang hilang sambil beristirahat. 

Baca Juga: Bukan Hoax Kolektor Berani Beli Uang Koin Kuno Rp 1 Juta Per Keping, Lumayan Buat DP Motor Listrik

Source : Dok MOTOR Plus & OTOMOTIF
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular