2 Tanda Penting Di Tutup Botol Oli Pertamina Enduro, Perhatikan Agar Terhindar Dari Indikasi Oli Palsu

Ardhana Adwitiya - Rabu, 5 April 2023 | 20:12 WIB
Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Ilustrasi tutup botol oli Pertamina Enduro.

"Tulisan 'Original' ada di kakinya P, cara bacanya dimiringkan," ujar Brahma saat ditemui di Lubricants Technology Center, Plumpang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

"Memang bacanya harus miring, kalau terlalu jelas terbaca jangan-jangan diukir," sambungnya.

"Kalau terbaca tanpa harus dimiringkan, ada indikasi oli palsu," tambahnya.

2. Nomor Batch

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Nomor batch di tutup botol oli Pertamina Enduro, tidak sejajar dengan nomor batch yang ada di leher botol.

Pada tutup botol terdapat nomor batch sebanyak 8 digit.

Nomor batch di tutup botol harus sama dengan nomor batch yang ada di leher botol oli Pertamina.

"Terdapat 8 digit nomor di bagian tutup botol dan di botol dengan posisi tegak lurus dan sejajar," tambah lagi Brahma.

"Di tutup dan leher botol yang asli harus ada nomor batch 8 digit nomor semua, tidak ada huruf," lanjutnya.

Baca Juga: Hati-hati Kalau Ganti Oli Jelang Libur Lebaran, Pertamina Sebut Ada Oli Terindikasi Palsu Dijual Toko Online 

"Nomor harus sama antara atas sama bawah, posisi sejajar, dan font harus sama," sambungnya.

"Jika ada yang miring saya curiga nih, mungkin ada indikasi palsu," tambahnya.

Brahma menjelaskan, nomor batch dicetak menggunakan laser bukan distempel sehingga harus lurus.

"Karena jalan di konveyor, jadi saat dicetak harus rata dan sejajar," lanjutnya.

"Kalau miring-miring sedikit itu ada indikasi awal oli palsu," tambahnya.

Menurut Brahma, nomor batch ini penting untuk menelusuri asal muasal botol oli.

"Kalau ada keluhan tentang produk Pertamina, salah satu yang dicatat adalah nomor batch," lanjut Brahma.

"Dari situ kami bisa menelusuri kapan oli itu diproduksi, dijual ke distributor mana, lalu dari distributor dijual ke siapa," sambungnya.

"Tapi saat keluar dari distributor dan beredar di pasar bebas, itu sudah sulit ditelusuri," pungkasnya.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular