"Dari bulan Februari 2023 itu, lampu di Kota Tua (Museum Mandiri sampai Jembatan Kali Besar) mati, ini cukup gelap sekali dan berbahaya bagi pengunjung khususnya WNA," ucap Andoko di lokasi.
Andoko sudah lelah melaporkan berkali-kali ke Pemprov DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI terkait masalah penerangan lampu jalan.
Laporannya tidak ditanggapi dengan baik karena kawasan Kota Tua masih minim penerangan.
"Saya ingin laporan itu sekali tuntas, sehingga tidak ada lagi pengunjung khususnya WNA itu dibegal," tuturnya.
Mobil patroli aparat kepolisian baru terlihat intens di kawasan Kota Tua yaitu selama bulan Ramadan saja.
Sebelumnya, kendaraan patroli aparat kepolisian jarang sekali melintas atau mengawasi kawasan Kota Tua.
Selain itu, aparat kepolisian hanya memasang spanduk 'Awas Jambret' di pintu masuk kawasan Kota Tua.
"Beberapa kali patroli ada, dari UPK Kota Tua juga ada, tapi kalau malam itu gelap sekali takutnya sering ada begal," kata Andoko.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Minim Penerangan Lampu Jalan, Kawasan Kota Tua Rawan Aksi Begal dan Penodongan"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR