Urai Kemacetan, Menhub Sarankan Pemudik Lebih Lama di Kampung Halaman

Erwan Hartawan - Sabtu, 22 April 2023 | 08:35 WIB
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Pemudik motor bisa lebih lama di kampung halaman agar tidak terjadi kemacetan

MOTOR Plus-Online.com - Menteri Perhubungan Budi Karya meminta pemudik tidak terburu-buru untuk kembali ke kota asal.

Hal tersebut guna mengurai kemacetan pada arus balik lebaran 2023.

Ia memprediksi arus balik akan terjadi pada 24 dan 25 April.

Makanya ia meminta agar pemudik bisa melakukan arus balik pada 26 hingga 29 April 2023 nanti.

"Puncak arus balik diperkirakan terjadi di dua gelombang, tanggal 24 dan 25 April, serta 30 April dan 1 Mei," kata Budi Karya dikutip dari Tribunnews.com.

Menurutnya pulang lebih lama dapat mengantisipasi kepadatan, khususnya pemudik yang menggunakan jalur tol menuju wilayah barat atau Jakarta.

Budi juga menyebut puncak mudik sudah terjadi dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah mencapai lebih dari 71 ribu kendaraan.

Baca Juga: Tips Modifikasi Motor Pakai Box, Cek Jumlah Barang Saat Mudik Lebaran

Selanjutnya pada H-2 lebaran juga sudah melintas sekitar 67 ribu unit kendaraan.

Makanya ia menyebut kondisi tersebut bisa saja kembali saat arus balik lebaran.

Imbau agar kembali pada kota asal pada 26 hingga 29, dianggap cocok guna arus lalu lintas lebih merata.

Budi Karya juga turut mengapresiasi para pihak yang membantu kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.

Baca Juga: Jenis Oli Mesin Motor yang Cocok Untuk Mudik Lebaran, Lihat Tingkat Kekentalan

Kebijakan jalur satu arah dari Jakarta, menurutnya menjadi salah satu faktor lancarnya para pemudik tahun ini.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular