MOTOR Plus-online.com Untuk motor manual seperti motor bebek dan sport filter oli harus diganti secara berkala.
Karena filter oli ini berfungsi sebagai penyaring kotoran saat oli bersirkulasi di dalam mesin, sehingga filter oli akan kotor dan harus diganti secara berkala.
Filter oli motor ini umumnya berusia 8.000-10.000 Kilometer tergantung dari tipe dan merek motornya.
"Tapi patokan amannya kita ganti tiap kelipatan dua kali oli mesin," ucap Suherman owner Bengkel Monkeywork Garage di Jl. Cempaka V, No.14, Bintaro, Jakarta Selatan.
Anjurannya saat kita ganti filter oli, maka takaran oli bakal sedikit lebih banyak dari biasanya.
Misal jika kalian umumnya ganti oli hanya satu liter, saat filter oli diganti maka takarannya bisa bertambah jadi 1,2 liter.
Ini bukan akal-akalan bengkel curang, tapi memang terdapat di buku panduan pemilik atau panduan servis.
"Saat kita ganti filter oli maka sudah past takaran oli harus bertambah," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Bengkel Curang Saat Tambal Ban, Wajib Sedia Ban Dalam Cadangan
Baca Juga: Murah Bayar Rp 75 Ribu Perpanjang SIM Online Enggak Capek Antri Langsung Diantar Sampai Depan Rumah
"Karena pada area filter tentu ada oli yang tertinggal, nah di filter baru kan belum ada olinya," jelasnya.
Biasanya akan ada sekitar 100-200 ml oli yang tertinggal pada area filter oli.
"Makanya harus kita tambah menurut anjuran pabrikan, supaya mesin tidak kekurangan oli nantinya," wanti Herman.
"Kalau mesin kekurangan oli tentu pelumasan tidak maksimal, efeknya ke part yang bisa cepat rusak," tutupnya.
Nah, jadi memang bukan akal-akalan bengkel curang ketika kalian harus beli oli tambahan saat motor harus ganti oli.
KOMENTAR