Dari Grand Prix Sampai Kejurnas, Pirelli Fix Pemasok Ban Tunggal Di Moto3 Dan Moto2 Sampai Tahun 2026

Didit Abdillah - Jumat, 30 Juni 2023 | 11:56 WIB
MotoGP.com
Resmi Pirelli menjadi pemasok ban tunggal untuk Moto3 dan Moto2. Juga balap regional lainnya milik Dorna Sports. Kejurnas pun ikut senang.

MOTOR Plus-Online.com - Setelah sempat tertunda, pengumuman kalau Pirelli akan menggantikan Dunlop untuk pemasok ban Moto3 dan Moto2 resmi diumumkan. 

Pada (29/6/2023), Pirelli akan menjalin tiga tahun kontrak dengan Dorna Sports, 2024-2026 untuk menjadi penyuplai ban di Moto3 dan Moto2. 

Ini menambah panjang portofolio Pirelli, khususnya di kancah balap motor yang sedari dulu sudah menjadi penyuplai ban di World Superbike (WSBK). 

Keseriusan merek ban asal Italia ini juga karena mereka ingin merambah berbagai balap dunia setelah Pirelli digunakan di WSBK dan F1. 

"Kami sangat senang untuk meresmikan kerjasama dalam mengembangkan teknologi ban untuk motor dari Moto3 dan Moto2," kata Aldo Nicotera, Senior Vice-President Moto and Cycling Pirelli

"Sesuai dengan jargon kami 'We Sell What We Race and We Race What We Sell' ini akan berdampak jauh dari segi penjualan dan perkembangan ban," lanjutnya. 

Dengan lini ban slick Diablo yang jadi andalan Pirelli, mereka akan fokus pada Diablo Superbike untuk kelas Moto3. 

Sebenarnya, Diablo Superbike Ring 17 dengan lebar 100/80 di Moto3 memang sudah digunakan, apalagi sudah ramai digunakan kompetisi lokal termasuk club event road race di Indonesia. 

Namun mereka akan mengembangkan teknologi jenis kompon seperti yang sudah digunakan di WSBK seperti SCQ, SC0, SC1, dan SC2. 

Baca Juga: Pabrikan Jepang Keok Dari Eropa Di MotoGP, Ramai Ribut Dorna Turun Tangan Beri Bantuan

Source : MotoGP.com
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular