Pemotor Lawan Arah Makin Brutal, Enggak Takut Dipenjara Sampai Berani Keroyok YouTuber

Ahmad Ridho - Jumat, 25 Agustus 2023 | 14:08 WIB
Instagram/Tribunnews
Pemotor lawan arah makin nekat dan brutal tidak peduli keselamatan pengendara lain, YouTuber Laurendra Hutagalung sampai pernah dikeroyok gara-gara melarang pemotor lawan arah.

Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah makan Ayam Bakar Wong Solo, Tebet pada Selasa (15/8/2023) malam.

Mengutip Kompas.com, Laurend telah membuat laporan dengan delik pengeroyokan lantaran ia dan beberapa rekannya dikepung massa.

Di luar kasus pengeroyokan YouTuber yang bikin konten melarang lawan arah, pemotor yang melakukan pelanggaran ini makin brutal.

Tidak lama setelah aksi pengeroyokan, tujuh pemotor kena karma karena nekat melawan arah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Mobil truk bermuatan hebel menabrak tujuh pemotor yang melawan arah pada Selasa (22/8) kemarin.

Awalnya, para pemotor yang lawan arah ini sempat berhenti di pinggir jalan karena ada truk yang melaju dari arah sebaliknya, yakni Pasar Minggu menuju Depok.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

Tiba-tiba pengendara motor paling depan tertabrak truk bata hebel itu.

Akibatnya para pengendara motor di belakangnya pun juga terkena imbas tabrakan beruntun tersebut.

Lawan arah pelanggaran paling banyak

Faktanya lawan arah menjadi pelanggaran lalu lintas paling banyak yang dilakukan pemotor.

Baca Juga: Sesuai Harapan, Sopir Truk yang Menabrak Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung Tidak Ditetapkan Jadi Tersangka

Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Operasi Patuh Jaya 2023 yang berlangsung tanggal 10-23 Juli lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko megatakan, sebanyak 5.473 pemotor tertangkap melakukan pelanggaran lawan arah.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023, kata Trunoyudo, polisi menerapkan tilang manual dan elektronik berbasis kamera ETLE.

Pelanggaran lawan arah juga diatur dalam Undang Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 287.

Soal melanggar rambu jalan atau lawan arus dikenakan Pasal 287 Ayat 1, dengan denda maksimal Rp 500 ribu atau pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular