Modifikasi Aerodinamika di MotoGP Semakin Berlebihan, Marc Marquez Beri Komentar Pedas

Didit Abdillah - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 19:55 WIB
Repsol Media Service
Aerodinamika semakin besar dan tidak terkendali di MotoGP. Marc Marquez beri komentar pedas.

MOTOR Plus-Online.com - Aerodinamika sekarang sudah menjadi perangkat yang tidak terlepas dari pengembangan motor-motor MotoGP. 

Ini memaksa setiap insinyur di tim-tim MotoGP harus berpikir jauh lebih keras untuk membuat motor menjadi semakin kencang. 

Mesin tidak lagi menjadi faktor penentu untuk bisa menjadi pemenang, tetapi aerodinamika pun harus mumpuni. 

Ducati dan Aprilia benar-benar memanfaatkan aerodinamika dengan segala aspek, baik saat trek lurus, menikung, bagian depan, bagian belakang, sampai bawah motor pun terpasang perangkat aerodinamika

Marc Marquez berikan komentar pedas agar pengembangan aerodinamika juga harus dibatasi. 

Red Bull Content Pool
Marc Marquez berhasil dapat poin usai bantah mekanik

Ia berkaca pada F1 yang mulai mereduksi penggunaan aerodinamika, sedangkan MotoGP berada di arah sebaliknya. 

"Tidak seperti di F1 yang aerodinamikanya semakin ringkas, di MotoGP aerodinamika berkembang liar dan benar-benar sudah di luar pemikiran biasa," tuturnya. 

"Dua tahun lalu saya bilang kalau aerodinamika ini berlebihan, tetapi bagi mereka yang setuju mengatakan kalau saya tidak bisa beradaptasi," lanjutnya dikutip dari Crash. 

"Tapi kondisi di MotoGP saat ini, semua motor terlalu bergantung pada aerodinamika, jika tidak digunakan, maka motor tidak memiliki traksi," Marc menambahkan. 

Baca Juga: Marc Marquez Tidak Bisa Mengembangkan Motor Alasan Honda Akhirnya Rekrut Johann Zarco?

Ditambah, aerodinamika di MotoGP membuat motor menjadi lebih lebar sampai membuat overtaking menjadi lebih sulit. 

"Aerodinamika di F1 dibuat lebih ringkas agar overtaking jadi lebih mudah, sedangkan di MotoGP menjadi semakin sulit," urai pembalap 30 tahun itu. 

"Seiring berjalannya waktu semakin lebar dan besar, ini benar-benar berlawanan dengan yang terjadi di F1, di mana aerodinamika pada balapan itu berasal," imbuhnya.

Ducati bahkan kini mengembangkan aerodinamika pada suspensi depan yang bekerja saat menikung. 

Ini membuat motor semakin rebah kala cornering dan membuat cornering speed semakin kencang. 

Bahkan Honda juga sudah menggunakan sayap depan yang lebih besar, efeknya berpengaruh cukup baik bagi hasil balapan The Spanish Rodeo. 

Baca Juga: Demi Bantu Marc Marquez, Alasan Johann Zarco Ditarik Honda Di MotoGP 2024, Simak Fakta Lainnya

Source : Crash.net
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular