Siap-siap Sesuai Peringatan Presiden Jokowi Harga Pertalite Bisa Naik dan Bakal Dibatasi

Uje - Kamis, 19 Oktober 2023 | 15:40 WIB
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Sesuai peringatan Presiden Jokowi harga Pertalite bisa saja naik

MOTOR Plus - online.com Siap-siap sesuai peringatan presiden Jokowi harga Pertalite bisa naik dan bakal dibatasi.

Baru-baru ini Presiden Jokowi memperingatkan kalau harga bensin termasuk Pertalite dan Pertamax bisa naik.

Hal ini dikarenakan harga minyak yang naik di tengah perang Israel dan Palestina.

Apalagi sebelumnya sudah meletus duluan perang antara Russia dan Ukraina.

"Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, sangat mempengaruhi, harga pangan itu menjadi naik gara-gara perang di Ukraina," ungkap Jokowi.

"Ini nanti harga energi bisa naik gara-gara perang Palestina dan Israel. Harga energi itu artinya bensin, Pertamax, Pertalite," tambahnya dengan tegas.

Jokowi menyebut dirinya tidak menakut-nakuti rakyat, tetapi kenaikan harga BBM tersebut bisa terjadi.

"Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi bisa kejadian, karena kalau perang tidak selesai, pasti harga BBM global pasti akan naik," katanya lagi.

Baca Juga: Fakta Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Setara Pertamax Diungkap Ahli Migas

Saat ini harga minyak mentah dunia sendiri sudah ada di angka 90 Dollar AS per barrel.

Data terbaru menunjukkan minyak mentah berjangka Brent menguat 1,75 dolar AS atau 2 persen menjadi 91,65 dolar AS per barel.

Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 1,91 dolar AS atau 2,2 persen menjadi 88,57 dolar AS per barel.

Kenaikan harga minyak dunia disebabkan eskalasi konflik antara Israel dan Palestina, serta kebutuhan minyak menjelang musim dingin diproyeksikan kerek inflasi secara global.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, jika perang timur tengah berlangsung lama maka akan berpengaruh ke impor minyak mentah dan impor BBM RI.

"Sampai hari ini dampaknya masih belum signifikan walaupun kita tahu harga minyak mendekati USD90 per barel, namun kalau ini berlangsung cukup lama saya kira akan berpengaruh," kata Tutuka dikutip dari lama Kementerian ESDM.

Menurutnya, kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) selain akan berpengaruh terhadap kenaikan harga crude di Indonesia juga akan mempengaruhi harga BBM di masyarakat.

Hal ini karena Indonesia impor keduanya yaitu crude oil dan BBM dengan presentase yang hampir sama.

Saat ini pemerintah juga tengah mendorong terbitnya revisi peraturan seputar pembatasan Pertalite.

Tribunnews.com
Harga bensin sebelumnya naik per 1 Oktober 2023 untuk bensin non-subsidi

Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.

Dalam revisi tersebut akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai dengan jenis kendaraannya.

"Saya mengimbau, pertalite itu untuk masyarakat yang membutuhkan, jadi kalau yang mampu janganlah menggunakannya karena bukan peruntukannya," ucap Tutuka.

Sejauh ini, Pertamina tengah melakukan uji coba pembatasan pembelian Pertalite khususnya bagi kendaraan roda empat di beberapa daerah.

Setiap pembeli diwajibkan memiliki Quick Response (QR) Code untuk dipindai oleh petugas SPBU sebelum melakukan pembelian.

Uji coba tersebut dilakukan di 41 kota dan kabupaten yang tersebar di tiga provinsi yakni Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Uji coba juga dilakukan di Timika, Papua.

Diketahui pada 1 Oktober 2023 PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM.

Dari penyesuaian tersebut membuat adanya kenaikan harga BBM non subsidi.

Untuk BBM jenis Pertamax dengan RON 92 per 1 Oktober 2023 mengalami kenaikan harga sebesar Rp 700 menjadi Rp 14.000 dari harga sebelumnya Rp 13.300 per liter.

Kemudian BBM jenis Pertamax Green RON 95 naik Rp 1.000 dan kini dijual seharga Rp 16.000 per liter (hanya dijual di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur).

BBM jenis Pertamax Turbo 98 juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 700 menjadi Rp 16.600 dari harga sebelumnya Rp 15.900.

Sementara itu, BBM Pertamina jenis Dexlite juga mengalami kenaikan Rp 850 menjadi Rp 17.200 per liter dari harga sebelumnya Rp 16.350.

BBM jenis Pertamina Dex juga naik sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 17.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 16.900.

Dan untuk BBM jenis Pertalite 90 serta solar subsidi masih tetap dijual seharga Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Minyak Dunia Melambung di Tengah Perang Israel-Palestina, Harga Pertalite Bakal Naik?

Penulis : Uje
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular