Geng Motor Bikin Ulah Menjarah Bensin Eceran, Netizen: Gak Bisa Beli Bensin Sok-sokan Jadi Geng Motor

Ahmad Ridho - Sabtu, 2 Desember 2023 | 16:00 WIB
Instagram @kabarnegri
Geng motor menjarah bensin eceran di kawasan Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023).

"Aku nggak lihat malam karena sekitar jam 01.00 itu kejadiannya. Lempar-lemparan makanya batu pun berserakan kemarin," ucap warga, Taufik dilansir dari Tribun Medan.

"Heran kita ini sama polisi ini kenapa seperti ada pembiaran. Geng motor inikan bisa berulah karena mereka merasa nggak ada diapa-apain," sambungnya.

"Nanti kalau masyarakat yang bertindak salah juga, sudah palak juga ini sama mereka," bebernya.

Dilansir dari Kompas.com, Kriminolog Universitas Padjajaran Yesmil Anwar mengatakan, ada beberapa faktor mengapa eksistensi geng motor yang kerap meresahkan ini sulit diberantas.

Baca Juga: Langsung Dibayar Rp 2 Juta Sampai Rp 10 Juta Uang Koin Lama Jenis Ini, Punya Motor Baru Bukan Mimpi

Faktor pertama adalah kegagalan keluarga dalam memberikan dan memaknai kasih sayang kepada anak.

Fenomena yang terjadi saat ini sebagian besar disebabkan karena orang tua yang terlalu permisif, sehingga dengan mudahnya memberikan izin anak di bawah umur untuk menggunakan motor.

Padahal, usia minimal seseorang boleh menggunakan motor adalah 17 tahun.

"Lalu juga ruang mereka untuk melakukan kegiatan ekspresi diri melalui motor ini kan tidak ada dan memang tidak disiapkan," kata Yesmil kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Ia menjelaskan, usia remaja merupakan fase ketika seseorang gemar mengekspresikan diri.

Kondisi ini diperburuk dengan pihak sekolah yang juga membiarkan siswanya membawa motor, meski belum cukup umur.

"Jadi ini ekspresi yang terlalu bebas. Mereka (remaja) tidak tahu memegang aturan yang mana, mereka juga jadi kehilangan sistem norma yang harus dipegang. Penegak hukumnya juga lemah," ujar dia.

Dengan permasalahan yang luas ini, ia menyebut terlalu naif jika hanya menumpukan proses pemberantasan kepada pihak kepolisian saja.

Menurutnya, harus ada gerakan-gerakan terstruktur yang dilakukan selain oleh polisi di hilir, yaitu oleh orang tua, pendidik, dan tokoh masyarakat di hulu.

"Sistem keamanan-keamanan berbasis RT/RW juga harus dikuatkan, karena dimulainya kan daerah hulu. Saya kasian polisi, seolah-olah ketiban pulung, harus mengejar-ngejar geng motor," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Geng Motor Curi Bensin Eceran saat Konvoi, Meresahkan Warga, Tuai Hujatan dari Warganet

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular