Siap-siap Harga BBM Non-Subsidi di DKI Jakarta Akan Naik Karena Ini Penyebabnya

Didit Abdillah - Senin, 29 Januari 2024 | 13:15 WIB
Pertamina
Harga BBM non-subsidi bisa naik karena Perda DKI Jakarta.

MOTOR Plus-Online.com - Harga BBM di DKI Jakarta akan segera diumumkan naik, lebih mahal daripada daerah lain. 

Hal ini terkait dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta nomor 1 tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah. 

Tak pelak pajak BBM yang tadinya 5% kini akan naik menjadi 10%, sehingga dampaknya akan terasa pada kenaikan harga BBM

Menurut Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB (Komite Penghapusan Bahan Bakar Timbal) kenaikan ini akan memicu kenaikan harga BBM.

"Sudah pasti akan berpengaruh pada harga bensin dan harga BBM kendaraan bermotor secara keseluruhan," ungkap Puput panggilan akrabnya dilansir dari GridOto. 

Jika melihat Pasal 21-25, maka berlaku utk semua BBM kendaraan bermotor baik itu PSO dan non PSO.

Namun pihak Pertamina Patra Niaga juga mengonfirmasi kalau tida semua jenis BBM Pertamina akan naik. 

Khususnya untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar yang memang BBM subsidi dan ditanggung pemerintah. 

Baca Juga: Bensin Pertalite Akan Segera Dihapuskan, Penggantinya BBM Bercampur Singkong

Jadi kenaikan harga BBM untuk di DKI memang hanya diperuntukan untuk Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo saja. 

Konfirmasi kenaikan harga BBM di DKI Jakarta akan dipastikan per 1 Februari 2024 mendatang. 

Setiap tanggal 1 setiap bulannya pasti akan ada kenaikan harga BBM. 

Maka diprediksi harga BBM di Jakarta akan lebih mahal dibandingkan kota-kota tetangganya seperti di Depok, Bekasi, Bogor dan, juga Tangerang

Baca Juga: Pertamina Beberkan Alasan Kenapa Harus Turun dari Motor Saat Isi Bensin

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular