Yamaha Bapuk Terus-Menerus Fabio Quartararo Siap Pindah ke Pabrikan Eropa Tapi Gabung ke Mana?

Uje - Jumat, 15 Maret 2024 | 21:30 WIB
@photopsp_lukasz_swiderek
Fabio Quartararo siap cabut dari Yamaha, tapi gabung ke mana?

MOTOR Plus-online.com - Performa Yamaha yang bisa dibilang buruk alias bahasa gaulnya bapuk bikin rider utamanya Fabio Quartararo gerah.

Bagaimana tidak Fabio Quartararo cuma bisa sunmori bareng rombongan Jepang lainnya pada MotoGP Qatar 2024 beberapa hari lalu.

El Diablo julukan Fabio Quartararo memang boleh bangga, dia keluar sebagai pemenang di rombongan sunmori tersebut tapi cuma bisa finish di posisi 11.

Alias posisi sepuluh besar aja ga nyampe tuh!

Konon dengar-dengar kabar di paddock Fabio Quartararo mulai gerah dengan situasinya di Yamaha.

Juara dunia MotoGP 2021 itu memang sejak dua musim terakhir mulai vokal, terutama dengan performa Yamaha YZR-M1 yang tidak kunjung membaik.

Malah bikin banyak orang lupa kalau dia juara dunia musim 2021 lalu alias cuma tiga musim lalu.

Tapi performanya memang bak langit dan bumi, apalagi musim lalu ia dan Yamaha gagal menang satupun balapan selama satu musim.

Baca Juga: Banyak Orang Tak Sadar Helm Indonesia Naik Podium Puncak MotoGP Qatar 2024

@mj_photogp
Sampai kapan Quartararo sunmori bareng motor Jepang lain di belakang?

Dengan kontraknya yang bakal abis di akhir musim 2024 ini diyakini FQ20 mulai cari-cari peluang lain alias #opentowork.

Tentu saja opsi terbaiknya adalah pindah ke pabrikan Eropa.

Kalau ke rival utama Yamaha yakni Honda ya sama aja, orang lagi sama-sama susah!

Tentu ada tiga pabrikan Eropa yang bisa bikin karir Quartararo yang baru berusia 24 tahun itu jadi opsi.

Pindah ke Ducati sih bukan pilihan terbaik, karena saat ini slotnya masih penuh terutama di tim satelit.

Contohnya di Pramac, meskipun kontrak semua pembalapnya habis musim ini tapi masih ada kemungkinan semuanya bakal lanjut.

Terutama Jorge Martin yang memang masih hot-hotnya dan Franco Morbidelli meskipun di awal musim ini terganggu urusan cedera.

Intip Gresini, memang Marquez bersaudara dua-duanya bakal habis musim ini tapi keduanya juga kemungkinan besar masih bakal lanjut sampai 2025.

@photopsp_lukasz_swiderek
Kalau gabung KTM Fabio Quartararo harus mau dari tim satelit GasGas

Geser ke VR46, ah sulit ini tim maunya pembalap Italia doang apalagi harus dari akademi!

Tapi semua bergantung pada langkah Ducati pabrikan apakah mereka akan mendepak Bastianini dan digantikan Martin, sehingga kontrak para pembalap jadi acak di pertengahan musim ini.

Nah geser ke KTM yang motornya benar-benar kencang dan bisa menandingi Ducati.

KTM punya kontrak Brad Binder sampai 2026, serta diyakini bakal tarik Pedro Acosta dari tim satelitnya pada musim depan ke tim utama.

Nah, sekarang tinggal lineup tim satelit yang mereka kasih nama GasGas.

Diyakini Jack Miller yang sering jatoh itu bakal digeser ke GasGas, The Thriller julukannya memang sering jatoh tapi feedback untuk pengembangan motor masih sangat dibutuhkan KTM.

Sekarang ada satu kursi kosong di GasGas milik Augusto Fernandez yang habis pada 2024.

Fernandez yang juara dunia Moto2 2022 itu harus usaha ekstra keras di musim 2024 ini kalau mau kursinya aman.

Kalau Quartararo mau turunkan ego dan gabung ke KTM tapi dari tim satelit dulu nah kursi di GasGas inilah yang paling memungkinkan.

Tapi Fabio Quartararo diyakini sudah jalin kontrak bersama Aprilia untuk musim 2025 mendatang.

Santer kabar dirinya sudah ketemu dengan bos Aprilia Massimo Rivola beberapa kali untuk membicarakan kemungkinan bergabung.

@mj_photogp
Gabung Aprilia berarti Fabio Quartararo tandem bareng lagi sama Maverick Vinales

Saat ini kontrak semua pembalap Aprilia baik pabrikan maupun di Trackhouse yang jadi tim satelit tapi dapat motor spek pabrikan bakal habis di akhir tahun ini.

Diyakini Aleix Espargaro yang musim ini akan berusia 35 tahun sudah mencapai usia pensiunnya.

Espargaro memang memiliki opsi perpanjangan dan berhasil dua kali menang musim lalu, tapi Aprilia tentu menginginkan rider juara dunia.

Apalagi performa rider kedua mereka Maverick Vinales cenderung tidak konsisten kadang battle top 3 kadang malah ikut sunmori sama motor Jepang.

Tapi kursi di tim pabrikan juga diincar oleh Miguel Oliveira, meskipun sejak cabut dari KTM musim lalu dia masih belum bisa tunjukkan performa terbaik akibat kebanyakan cedera.

Aprilia menegaskan kalau motor yang digunakan di tim pabrikan atau di Trackhouse bakal dapat spek yang sama.

Nah, tinggal Quartararo saja yang tentukan pilihan mau gabung antara KTM atau Aprilia dimana dua-duanya juga ada kemungkinan tersingkir dulu ke tim satelit seperti Marc Marquez yang gabung Gresini.

Penulis : Uje
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular