Jelang Dibatasi Pertalite di Provinsi Ini Diprediksi Tinggi Permintaan Saat Ramadan

Yuka Samudera - Selasa, 26 Maret 2024 | 11:10 WIB
Istimewa via Tribun Jogja
(ILUSTRASI) Permintaan Pertalite di Provinsi ini diprediksi meningkat, padahal ada isu Pertalite dibatasi.

MOTOR Plus-online.com - Pertalite disebut ingin dibatasi namun kebutuhan di Provinsi ini malah meningkat di bulan Ramadan.

Sedang ramai wacana BBM RON 90 Pertalite akan dibatasi oleh Pemerintah.

Malah disebut Pertalite akan dihapus dan digantikan oleh BBM jenis baru yang diklaim lebih ramah lingkungan.

Nantinya ada larangan untuk motor dan mobil tertentu untuk mengisi Pertalite.

Terlepas dari isu pembatasan Pertalite, Provinsi ini diprediksi akan meningkat kebutuhan Pertalite di masyarakat.

Mengutip TribunBatam.id, Provinsi yang dimaksud adalah Kepulauan Riau (Kepri).

Selama bulan Ramadan, kebutuhan BBM Pertalite diprediksi meningkat hingga dua persen di Provinsi Kepri.

Hal ini diungkap langsung oleh Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Kepri, Bagus Handoko pada Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Viral Pertalite Tercampur Air Bikin Banyak Motor Mogok di Bekasi, Pihak SPBU Ganti Pakai Pertamax

Ia mengatakan, di sisi lain kebutuhan gas dan BBM jenis lain malah menurun.

Hal ini bisa dipengaruhi oleh arus mudik Lebaran yang sebentar lagi akan tiba.

"Proyeksi sales cenderung menurun, karena Kepri tidak seperti daerah lainnya, bukan merupakan daerah tujuan mudik," ungkap Bagus dikutip dari Tribun Batam.

"Malah sebagian masyarakat ada yang ke luar Batam untuk mudik. Maka dari itu, kebutuhan BBM dan LPG pun diproyeksikan turun, kecuali Pertalite yang diprediksi naik, khususnya di titik-titik tertentu," sambungnya.

Penjualan Pertalite diproyeksikan naik khususnya di beberapa titik wilayah Kepri, sebesar 2 persen dari penjualan normal 1.151 KL/hari menjadi 1.169 KL/hari.

Penjualan normal untuk BBM Pertamax berkisar 75 KL/hari, diprediksi menjadi hanya 54 KL/hari atau turun 29 persen.

Penjualan normal Pertamax Turbo yang mencapai 24,6 KL/hari turun 10 persen menjadi 22 KL/hari.

Kemudian, Biosolar diproyeksikan turun 4 persen, dari penjualan normal 375 KL/hari menjadi 359 KL/hari.

Baca Juga: SPBU Pertamina Sudah Tidak Menjual Pertalite, Langsung Banjir Komentar Netizen

Dexlite diprediksi turun 14 persen dari penjualan normal 18 KL/hari menjadi 16 KL/hari.

Sedangkan Pertamina Dex diproyeksikan turun 18 persen dari penjualan normalnya 2 KL/hari menjadi 1,6 KL/hari.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kebutuhan Pertalite di Bulan Ramadan Meningkat Disejumlah Wilayah di Kepri

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular