Jalan Mendadak Macet Polisi dan Pemotor Hancurkan Honda Brio di Banjarmasin Sopir Diringkus

MOTOR Plus-online.com - Mencekam detik-detik polisi dan pemotor sergap mobil Honda Brio warna merah, langsung dihancurkan.

Jalan mendadak macet polisi dan pemotor hancurkan Honda Brio di Banjarmasin sopir diringkus.

Insiden pengerusakan mobil itu bermula saat sopir menabrak anggota polisi dan melarikan diri.

Tenyata kemarahan pemotor dan polisi karena sopir membawa narkoba dan ketakutan saat akan ditangkap.

Pengemudi dan juga penumpang mobil Honda Brio dengan nomor polisi DA 1836 ZAJ yang menghebohkan pengguna jalan di kawasan Jalan A Yani Banjarmasin, hari ini Selasa (26/3/2024) sore berhasil diamankan oleh jajaran Satlantas Polresta Banjarmasin.

Pengemudi diketahui berinisial M (25) yang berasal dari Tanahbumbu, sedangkan penumpangnya berinisial R (23) dan berasal dari Kotabaru.

Keduanya diamankan setelah nyetir ugal-ugalan hingga memicu kecelakaan lalu lintas bahkan menabrak anggota kepolisian yang mencegatnya.

Kasatlantas Polresta Banjarmasin, AKP AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra menerangkan awal mulanya M mengendarai mobil secara melawan arah dari Jalan Pangeran Samudera tepatnya tugu ikan Kelabau.

Mobil kemudian menerobos lampu merah di perempatan Hotel Mentari bahkan melawan arah menuju Jembatan Pangeran Antasari.

Baca Juga: Geger Mobil Polisi Ditabrak Mobil RFH Palsu, Ketahui Ciri Pelat Nomor Pejabat Abal-abal

Baca Juga: Negatif Narkoba, Sopir Toyota Fortuner Tabrak Cewek Duduk di Motor di Kembangan Gara-gara Ini

Dari Jembatan Antasari mobil pun berbelok menuju Jalan Kolonel Sugiono dan kembali ke Jalan Ujung Murung serta kembali lagi ke Jalan Kolonel Sugiono, bahkan sempat berputar sekitar tiga kali di rute yang sama.

Mobil pun melintas dari Jalan Antasari namun tidak lagi berbelok ke Jalan Sugiono, melainkan menuju depan GOR Hasanuddin dan mengarah ke pertigaan Jalan A Yani.

Di lokasi ini mobil menerobos lampu merah dan sempat menyenggol beberapa kendaraan termasuk mobil.

Mobil melaju ke arah bawah Jembatan Flyover yang sedang dalam kondisi arus lalu lintas padat. Dan di lokasi ini petugas Satlantas Polresta Banjarmasin kembali berusaha menghentikan, namun justru ditabrak hingga pengemudi itu berhasil lolos.

Mobil pun terhenti di perempatan Jalan A Yani KM 6 karena sedang dalam kondisi banyak mobil yang berhenti di lampu merah.

Oleh masyarakat yang mengejar, penumpang dan pengemudi mobil pun kemudian menjadi bulan-bulanan hingga akhirnya diamankan oleh petugas Satlantas.

Keduanya pun kini diamankan di Satlantas Mapolresta Banjarmasin.

"Dari pengakuan keduanya, mereka sempat mengkonsumsi obat zenith. Dan dari dalam mobil kami temukan bungkus bekas obat zenith," Kasatlantas Polresta Banjarmasin, AKP AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra.

Kasatlantas menambahkan mobil yang digunakan oleh keduanya diketahui merupakan mobil yang disewa dari sebuah rental mobil.

Baca Juga: Meme Kocak Brio Biru Sindir Pemakai Pertalite dan Solar Busuk, Diburu Polisi sampai Yamaha Mio Biru

Disinggung mengenai personel Satlantas Polresta Banjarmasin yang sempat ditabrak oleh pelaku, Kasatlantas pun membenarkannya.

"Anggota kita berusaha menghentikan mobil agar berhenti juga membahayakan pengguna jalan lain. Tapi mobil malah tidak mau berhenti. Dan anggota kita sementara ini informasinya mengalami lecet di tangan dan ada yang mengalami memar juga. Nanti akan diperiksa lebih lanjut," terangnya.

Sementara itu pengemudi mobil yakni M mengaku dirinya memang bersama rekannya mengkonsumsi pil zenith.

Dirinya pun mengaku panik sehingga dirinya pun tidak menghentikan mobil yang dikendarainya.

"Saya takut dipukuli warga dan pengguna jalan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Nyetir Ugal-ugalan hingga Nekat Tabrak Polisi di Banjarmasin, Pemuda Ini Ternyata Konsumsi Zenith