Beli Oli Wajib Scan Barcode Ditutup Botol Biar Oknum Pembuat Oli Palsu Galau

Didit Abdillah - Selasa, 16 April 2024 | 07:33 WIB
DAB/MOTOR Plus
Ilustrasi barcode pada tutup oli Motul yang hanya bisa dipindai sebanyak lima kali.

MOTOR Plus-Online.com - Salah satu fitur yang membuktikan keaslian dari oli adalah barcode yang bisa di-scan atau dipindai. 

Barcode ini menunjukkan identitas oli dan juga kapan pembuatannya, sehingga memberikan informasi yang detil pada setiap konsumen. 

Tidak hanya merek tertentu, tetapi hampir semua merek oli melakukan hal ini pada barcode di tutup oli atau di bagian badan botol. 

Konsumen pun diwajibkan untuk memindai barcode tersebut saat membeli, agar tahu oli asli atau palsu yang akan dimasukan ke dalam mesin motor. 

Terlebih ada barcode yang punya batas pindai, seperti Motul yang hanya bisa dipindai sebanya lima kali. 

"Kalau sudah dari lima kali, enggak bisa dipindai lagi tuh jadinya udah pasti itu barcode dan botolnya bekas," tutur ujar Bayu Kurniawan, Marketing Director PT Motul Indonesia Energy. 

"Jadi memang wajib bagi konsumen untuk mengecek barcode, setelah itu baru melakukan servis," lanjutnya. 

Lalu barcode pun tidak bisa disalin oleh oknum pembuat oli palsu karena identitasnya selalu berubah. 

Oknum pembuat oli palsu di Indonesia memang meresahkan karena bisa membuat oli palsu beragam merek. 

Baca Juga: 8 Angka Rahasia di Botol Oli Pertamina Enduro Asli Jangan Sampai Dapat Oli Palsu

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular