Find Us On Social Media :

Marak Lagi Penipuan Jual Beli Motor Bekas, Honda CRF150L Lenyap Disikat Maling, Pelaku Masih Pakai Modus Lama

By Galih Setiadi, Sabtu, 20 Juni 2020 | 07:55 WIB
Honda CRF150L jadi incaran penipu di jual beli motor bekas. (Instagram.com/dodichromecycles)

Hal ini dilakukan bukan mencurigai calon pembeli, tapi menjaga kendaraan dibawa kabur calon pembeli.

Baca Juga: Gratis Kawasaki Ninja Dibayar Amplop Kosong dengan Cara Transaksi COD-an

2. Hati-hati modus tes ride

Motor atau mobil yang sering dibawa kabur calon pembeli berawal dari sini.

Dengan modus pura-pura tes ride, penipu biasanya mencari celah untuk membawa kabur motor.

Tanpa disadari pemilik, motor sudah menjauh dan calon pembeli yang ternyata penipu sudah menghilang.

Untuk menghindari motor dibawa kabur, pastikan calon pembeli harus meninggalkan SIM atau KTP dan harus ditemani saat tes ride.

Baca Juga: Geger! Pengusaha Asal Jambi Beli Motor Listrik Presiden Jokowi Rp 2,55 Miliar Ternyata Penipu

3. Cari tahu harga motor yang akan dijual

Jangan sampai calon pembeli yang ternyata penipu bebas melancarkan aksinya.

Pastikan sebelum menjual motor, pemilik harus mengetahui pasaran motor bekas.

Jangan sampai harga motor jauh di bawah pasaran atau ditawar sadis calon pembeli.

Baca Juga: Awas Penipuan! Investasi Bodong MeMiles Kasih Harga Kawasaki Ninja 250 Cuma Rp 2,4 Juta, Begini Kedoknya

4. Jual langsung di dealer motor bekas

Untuk menekan penipuan, gunakan sarana penjualan motor atau mobil secara langsung.

Motor yang akan dijual sebaiknya coba ditawarkan di dealer motor bekas atau seken.

Walaupun kadang harganya sedikit turun, namun hal itu jauh lebih aman dibandingkan memasang iklan.

Calon pembeli yang datang ke rumah untuk mengecek unit motor memang enggak selalu punya niat menipu, tapi enggak ada salahnya selalu waspada.

Semoga dengan tips ini jual beli motor bekas semakin aman dan nyaman ya, bro.