Gokil, Ratusan Motor Baru Hasil Penipuan Disita Polisi, Leasing Sampai Rugi Milyaran

Indra Fikri - Selasa, 27 Agustus 2019 | 09:55 WIB
Tribun Jabar
Ratusan motor disita polisi dari empat warga, yang berhasil membuat leasing rugi hingga milyaran

MOTOR Plus-online.com - Ratusan motor baru disita oleh Ditreskrimum Polda Jabar dari empat orang warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang membuat leasing merugi milyaran.

Empat orang tersebut berinisial Ar (37), Ym (44), Rd (40), dan Hr (39).

Mereka berempat telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 481 KUHPidana. ‎

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Iksantyo Bagus mengatakan ratusan motor berbagai jenis itu disita untuk menjadi barang bukti.

Baca Juga: Video Debt Collector Berulah Rampas Motor di Jalan, Warga Ngamuk dan Kepung Kantor Leasing

Baca Juga: Jurus Ampuh Supaya Tidak ditolak Leasing Bagi Yang Mau Kredit

"Empat orang tersangka, diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja membeli, menukar, menerima gadai, menyimpan, atau menyembunyikan barang yang diperoleh dari hasil kejahatan kendaraan roda dua," kata Kombes Iksantyo Bagus saat menggelar konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu (25/8/2019).

Setidaknya ada 125 motor yang diamankan dalam jangka waktu tiga bulan, sejak Juni hingga Agustus 2019.

Motor keluaran tahun 2019 itu menjadi barang kejahatan oleh para pelaku dengan modus operandi yang terbilang baru.

Modus kejahatan ini kata Iksantyo ialah empat tersangka menghimpun ratusan orang di Kabupaten Garut, Cianjur, Tasikmalaya, termasuk wilayah Bandung untuk mengajukan kredit motor.

Baca Juga: Bukan Maling Kelas Teri, Komplotan Penjahat Ini Diringkus Polisi, Yamaha XMAX Sampai Ducati Monster Disita

Source : Tribun Jabar
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular