Sepertinya harapan Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim mengambil jadwal final Motorprix region 2 bakal terlaksana.
Perkiraannya sih akhir tahun ini sekitar bulan November sudah selesai.
Menurut pantauan www.motorplus-online.com sirkuit GBT sesuai dengan pembicaraan Kadispora saat mengundang Gerry Salim menemui Walikota Surabaya.
“Sirkuit sudah sekitar 60 hingga 70 persen jadi, tapi perlu digaris bawahi masih sirkuit saja belum infrastruktur lainnya seperti paddock dan bangunan lainnya,” bilang M Afghani Kadispora.
(BACA JUGA : Latihan di Sirkuit Gelora Bung Tomo Bakal Diberi Jadwal)
Itu artinya, akhir tahun ini sirkuit bisa digunakan untuk menggelar final motorprix meskipun minus paddock.
Toh tim bisa membawa tenda sendiri, yang penting sirkuit sudah siap digunakan.
Dari foto dan video yang Em-Plus ambil, proses sirkuit sudah di tahap akhir.
Menurut penjaga GBT justru pengerjaan tinggal pemasangan pagar pembatas dan finishing aspal.
Video yang ditampilkan memperlihatkan 50 persen sirkuit dari total 100 persen, sesuai permintaan Bambang bahwa sirkuit tahun ini jadi setengah dari total.
“Kalau menunggu selesai semua bisa hingga 2019 akhir, tapi saya minta setengah dari total sirkuit dijadikan dulu supaya bisa digunakan untuk balap dan latihan ketimbang balap dijalanan,” buka Bambang ‘kapten’.
Untuk itu, pengerjaan sirkuit tahun ini hanya mengerjakan separuhnya saja dengan total sekitar 7 tikungan yang bakal disajikan di GBT.
Dengan memiliki lebar sirkuit sekitar 20,5 meter di garis lurus, untuk ditikungan sekitar 10 meter.
Itu untuk balap motor, jika untuk event drag bike sudah bisa digunakan tuh.
Hanya saja selama proses pengerjaan sirkuit, masih belum bisa digunakan untuk latihan karena dirasa akan mengganggu pekerjaan sirkuit.
Wah, harap sabar ya. Tinggal tunggu tanggal mainnya, toh Walikota Surabaya sudah serius menyelesaikan sirkuit GBT. (www.motorplus-online.com)