Ini motor 2-tak paling legendaris. Yamaha F1Z-R milik Inter Biru CMS Racing Team.
Kenapa dikatakan paling legendaris?
Karena motor bebek underbone lokal ini paling kencang di kelasnya.
Juga berada di tim, pembalap, mekanik, aibrusher dan event yang sangat legendaris.
(BACA JUGA : Hendriansyah Juara Sport 250 cc Yamaha Sunday Race)
Inter Biru Road Race Championship adalah event di tahun 2000-an yang digelar oleh rokok Inter Biru, grup PT Bentoel Internasional Tbk.
Event ini dipentas di beberapa kota di pulau Jawa.
Untuk mengenalkan rokok filter ini promosinya sangat keras di balap.
Ketika itu manajer promosinya Eka Saputra yang juga sangat legend.
Untuk memeriahkan balapan di kelas paling bergengsi seeded A Underbone 2-Tak Tune Up, Inter Biru punya tim sendiri,
Namanya Inter Biru CMS Racing Team.
Dimanajeri langsung oleh Edwin Bongso alias Koh Apenk, bos CMS (Champion Motor Sport) di Jl. Bendungan Jago, Jakarta Pusat.
Motor yang jadi andalan tim Inter Biru CMS yaitu Yamaha F1Z-R.
Motor ini dikorek langsung oleh mekanik legendaris,
Kerry ‘Bob’ Hoetama. Kerry yang beken dipanggil Bob ini mantan pembalap nasional yang juara menggunakan Kawasaki Ninja 150 dan Kawasaki Leo di Sentul.
Korekan Bob sampai kini masih bejaban.
Meski 2-tak sudah tidak balapan di road race, tapi blok silinder kilikan Bob jagoan di drag bike dan balap 500 meteran.
Kini korekan Bob dimanfaatkan oleh Ahau alias Rudi Sukirman, bos Knalpot Ahau yang beken di 2-tak itu.
Bob banyak ngorek blok Yamaha RX-King di padepokan Ahau yang sekarang di Cibubur itu.
Bob bersahabat kental dengan Koh Apenk, bos CMS yang slenge-an tapi berwibawa.
Keduanya seperti sahabat sejati, sehidup semati.
Kini untuk main di 4-tak, CMS meluncurkan produk Moto1.
Merek ini terkenal lewat pistonnya yang banyak dipakai tim papan atas nasional.
Motor Yamaha F1Z-R tim Inter Biru CMS juga digeber pembalap-pembalap legendaris.
Siapa yang tak kenal Hendriansyah yang beken disapa Kuncung ketika itu, sekarang disebut Dewa Road Race.
Hokky Krisdianto yang masuk jajaran pembalap legen juga pernah ngegas motor itu.
Selain itu yang pernah gas pool Yamaha F1Z-R grafis dominan biru itu yaitu Ade Taruna dan Faruk Safarudin.
Pasti legendaris motor ini juga grafisnya digarap rajanya airbrush ketika itu.
Bisa dikatakan legend di dunia motor custom, siapa lagi kalau bukan Johny Lipurnomo, bos Custom World di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun Koh Johny istirahat main airbrush kerana paru-paru terganggu.
Diteruskan oleh Jaidun Mochtar yang beken disapa JJ Airbrush. Sampai
sekarang JJ masuk aktif airbrush walau diteruskan karyawannya. Dia lebih sibuk bisnis fiberglass.
Dan yang paling pasti, yang nulis juga legendaris.
Karena yang meliput seri 1 Inter Biru Championship saat itu yang nulis artikel ini.
Jurnalis yang motret pertama F1Z-R ini yang nulis ini.
Ketika itu dipentas di Purwodadi. He..he...he..(www.motorplus-online.com)