Gelaran Kejurda IMI Jabar putaran 2 yang digelar Sabtu-Minggu (19-20/08) minim starter.
Balap yang dilaksanakan di Sirkuit Cikande, Jatinagara, Ciamis, Jawa Barat cuma diikuti 234 starter.
Minimnya jumlah starter dikarenakan adanya gelaran serupa di Karawang.
Gelaran serupa yang diselenggarakan di Karawang yaitu Kejurda Grasstrack Jabar region barat.
(BACA JUGA : Rancangan Perubahan Kejurnas Grasstrack Tahun 2018)
Sedangkan untuk gelaran yang dilaksanakan di Ciamis, masuk ke Kejurda Grasstrack Jawa Barat region timur.
"Biasanya gelaran di sirkuit ini bisa mencapai 300 starter pada event biasa. Tapi untuk Kejurda kali ini hanya 233 starter," ujar H. Oding Racing Comite gelaran.
Imbas dari kurangnya starter ini banyak tracker Junior masuk ke kelas Senior.
"Tidak mungkin jika hanya mengandalkan pembalap Senior. Yang hadir hanya 2 pembalap," jelas Pimpinan Lomba Epi Kaseffi.
(BACA JUGA : Moto 1 Rehobat Sapu Bersih Juara di Kejurnas Grasstrack Kopeng)
Namun, meski minim starter tidak mengurangi serunya balapan yang di gelar di track sepanjang 1.050 meter ini.
Cuaca mendung menyelimuti sirkuit kebanggaan warga Cikande ini.
Beberpa tracker ternama Jawa Barat turut serta pada ajang paling bergengsi di Jawa Barat ini.
Sebut saja Bebeto Zivani dan Adi Ceto yang merupakan pembalap junior Jawa Barat.
Pembalap top Jawa Barat lainnya ada Irsan Tikno, Savona Oki, Ryan Meong, Aris Garayam, Fitra Ny dan pembalal pemula serta lokal lainnya.
Menurut Adi Ceto adanya gelaran serupa peserta jadi minim sehingga berpengaruh pada persaingan.
"Persaingan menjadi kurang karena ada gelaran di Karawang," jelas pemilik no start 26 ini. (www.motorplus-online.com)