MOTOR Plus-online.com - Ada pertanyaan dari pembaca tentang kendala di motor matic.
Pertanyaan datang dari Amin Nurokhman yang motornya Yamaha Mio J yang dipakai buat harian dan angkut dagangan.
Sedang bermasalah tarikan awalnya terasa nyendat-nyendat setelah servis CVT, jadi gak nyaman.
Padahal sebelum servis performanya baik-baik saja.
Sebabnya apa dan biar sehat kembali harus diapain ya?
(BACA JUGA: Sangar.. Kawasaki Ninja H2 Lagi Kebut-kebutan Bisa Disalip dengan Gampangnya Sama Motor Ini)
Gejala nyendat di Mio J pada tarikan awal setelah servis CVT, biasanya akibat kelalaian mekanik yang menangani.
Karena harusnya setelah diservis performa lebih baik, ini malah sebaliknya.
Nyendat bisa karena v-belt selip, terjadi karena adanya oli atau gemuk pada permukaannya.
Biasanya karena saat perakitan sang mekanik tangannya kotor dan main pegang. Karena ada oli atau gemuk, saat berputar tertekan puli jadi selip.
Kemungkinan kedua salah dalam penggunaan gemuk atau grease, seharusnya pakai yang khusus untuk CVT yang tahan panas dan tahan gaya sentrifugal.
(BACA JUGA: Kalau Cuma Modal Sport 250 cc Jangan Coba Ngeledek Hansip Ini.. Semplakannya Aja Udah Bikin Tepok Jidat)
Kalau dikasih gemuk biasa, pasti akan meleleh karena ruang CVT sangat panas, efeknya akan mengotori seluruh area CVT termasuk v-belt, sehingga bikin selip.
Penanganannya tentu CVT dibongkar dan seluruh bagian dibersihkan dari oli atau gemuk tersebut, bisa dicuci pakai bensin lalu dikeringkan dan dirakit kembali.
Tapi nyendat ini bisa jadi ada penyebab lain, salah satunya pada primary sliding sheave yang kinerjanya tak sempurna.
Biasanya karena alur pin sudah aus, jadi gerakannya tak lancar saat membuka, makanya bikin tersendat.
Kemungkinan terakhir karena sepatu kopling atau kampasnya rusak atau aus, sehingga kurang menggigit saat bukaan awal dan mulai memegang rumah kopling ketika putaran masih rendah.
Nah demikian jawaban saya Mas Amin, semoga saja Mio J kesayangan performanya bisa kembali sehat.