Find Us On Social Media :

Enggak Ada Ampun, 1.000 Polisi Dikerahkan Untuk Tembak Mati Jambret dan Begal yang Kembali Marak

By Ahmad Ridho, Jumat, 6 Juli 2018 | 07:43 WIB
Sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap meninggalkan Komplek Mewah Gading Kirana, Senin (21/11). (Warta Kota)

MOTOR Plus-online.com - Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mulai malam ini Selasa (3/7/2018), pihaknya mengadakan operasi kewilayahan mandiri.

Operasi ini digelar untuk memberantas aksi penjambretan dan pembegalan yang tengah marak terjadi di Jakarta.

"Ada 1.000 personel yang dilibatkan dalam operasi kewilayahan ini," ujar Argo, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Dia mengatakan, 1.000 personel polisi yang diterjunkan itu terbagi dalam 16 tim.

(BACA JUGA: Bukan Cuma MotoGP, Ini Balap yang Digemari Valentino Rossi Menurut Ayahnya)

Sebanyak 13 tim di antaranya dari jajaran Polres wilayah di Jakarta dan 3 tim dari Polda Metro Jaya.

Menurut Argo, operasi ini akan berlangsung hingga 3 Agustus mendatang.

Argo menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz telah memerintahkan jajaranya untuk menindak tegas pelaku kasus begal dan penjambretan.

"Dan seandainya ada perlawanan (dari pelaku begal dan jambret) perintah Bapak Kapolda kami lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak), ini enggak bisa ditawar-tawar," ujar Argo.