Find Us On Social Media :

Enggak Ada Ampun, 1.000 Polisi Dikerahkan Untuk Tembak Mati Jambret dan Begal yang Kembali Marak

By Ahmad Ridho, Jumat, 6 Juli 2018 | 07:43 WIB
Sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap meninggalkan Komplek Mewah Gading Kirana, Senin (21/11). (Warta Kota)

(BACA JUGA: Bagaimana Kalau Vespa Sprint Carbon yang Dijual Rp 42 jutaan Baret?)

Ditembak mati

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, pihaknya kembali menembak mati satu pelaku jambret komplotan Tenda Oranye di wilayah Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.

Total, sudah tiga jambret kelompok Tenda Oranye yang ditembak mati pihaknya.

"Satu lagi kami tembak mati hari ini," ungkap Hengki yang enggan membeberkan identitas pelaku, Rabu (4/7/2018).

Hengki mengatakan, komplotan jambret ini meresahkan masyarakat.

(BACA JUGA: Tim Yamaha MotoGP Bakal Memanas, Rossi Dan Vinales Terlibat Didalamnya..)

"Harus habis, tumpas kelor. Kehadiran mereka (Komplotan Jambret Tenda Oranye) itu sudah sangat resahkan warga Jakarta, dan kelompok ini bukti jadi pembuka jalan kejahatan jalanan makin kejam.

Itu, harus dihentikan," tuturnya.

Hengki pun mengancam para anggota jambret akan ditembak mati di tempat, bila tidak segera menyerahkan diri.

"Pilihan mereka ada dua, ditembak mati atau menyerahkan diri. Intinya tidak ada ampun ya untuk komplotan ini," tegas Hengki.