Find Us On Social Media :

Cuma Karena Tangki Bensin, Tim Ducati Dicurigai Lakukan Kecurangan, kok Bisa?

By Arseen, Senin, 22 Oktober 2018 | 08:20 WIB
Ilustrasi tangki di MotoGP Jepang 2018 (GPOne.com)

Marc Marquez Cedera Saat Selebrasi Karena Ucapan Selamat Dari Pembalap Lain

Namun ada yang bikin geger di MotoGP Jepang akhir pekan ini.

Tanpa adanya pengumuman perubahan aturan, tiap tim MotoGP mendapat email dari Danny Aldridge, direktur teknik MotoGP.

Di MotoGP Jepang kemarin (19-21 Oktober 2018), regulasi bahan bakar di MotoGP ditetapkan volumenya 22 liter di dalam tangki.

Ada pemberitahuan aturan tentang penyegelan tangki motor MotoGP.

Gimana aturan ini bisa lahir?

Nah, dilansir dari GPOne.com, sempat ada kecurigaan bahwa ada tim yang curang.

Tim itu mengganti tangki bensin yang sudah diukur suhunya dengan bensin yang lebih dingin setelah pengawas teknik memeriksanya.

Tim yang dicurigai adalah Ducati.

Salah satu manajer tim asal Jepang yang tak disebut namanya mengungkap hal itu.

Namun, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyangkal hal itu.

Ducati milik Andrea Dovizioso (Twitter @ducatimotor)

Tardozzi bilang aturan baru itu tidak ada hubungannya dengan Ducati.

"Itu benar, tim teknik MotoGP telah memperkenalkan aturan ini tapi itu tidak ada alasan dengan Ducati, apa yang mereka (tim Jepang,-red) tidak masuk akal," tegasnya.

Jadi, aturan penyegelan tangki itu dibuat agar tidak ada tim yang mengganti tangki berisi bensin lebih dingin lagi.

Selain itu, penggunaan alat-alat tertentu agar suhu bahan bakar tetap dingin dilarang.