Find Us On Social Media :

Ngeri-ngeri Sedap, RX-King Mendadak Jadi Caferacer, Ada Aksen Batiknya Juga

By Indra, Sabtu, 5 Januari 2019 | 08:15 WIB
(Ryan)

Baca Juga : Berkaca dari Jorge Lorenzo, Bos Ducati Ingatkan Danilo Petrucci

Katup mesin 2-tak atau biasa disebut reed valve diganti V-Force 3 milik RX-Z yang dikhususkan untuk kompetisi.

“Pemasangannya harus membobok ruang kanan dan kiri blok, sehingga harus ditambal dengan lem porting.  

(Andika/Motor Plus)

Ukuran reed valve RX-Z lebih besar, sehingga bahan bakar yang masuk akan semakin banyak,” tambah mekanik ngebengkel di Pondok Labu, Jakarta Selatan ini.

Lidah membran juga sudah mengadopsi carbon composite.

Baca Juga : Gak Banyak Yang Tahu, Sirkuit Jalan Raya Terakhir Yang Gelar MotoGP

RASIO DAN KARBURATOR: Bermain di sirkuit Sentul Karting, gigi rasio dirombak.

Menggunakan part aftermarket, gigi 1 yaitu 18/28, gigi 2 18/24, gigi 3 18/24, gigi 4 22/25 dan gigi 5 23/23.

Sementara final gear ketemu 14/45 mata.

Pengabut bahan bakar masih percaya part standar.

Baca Juga : Awas! Ubah Ukuran Helm Biar Pas di Kepala Jangan Asal, Ini Alasannya

Namun David reamer jadi 28 mm. Pilot jet dan main jet ketemu di angka 27,5 dan 290.

DATA MODIFIKASI

Master rem: CBR250R
Knalpot: Custom stainless
Kaliper: Nissin
Koil: YZ125
Magnet: YZ125
Instagram: ajudan_pribadi.