Find Us On Social Media :

Ngeri-ngeri Sedap, RX-King Mendadak Jadi Caferacer, Ada Aksen Batiknya Juga

By Indra, Sabtu, 5 Januari 2019 | 08:15 WIB
(Ryan)

 
MOTOR Plus-online.com - Bila sobat punya akun Instagram, coba cari nama Ajudan Pribadi.

Pria berbadan gempal ini jadi terkenal karena aksinya yang jenaka dan di akunnya terlihat dirinya akrab dengan beberapa orang terkenal di Indonesia. Wihh...

Etss, doi juga suka balap motor, lho, bareng Doni Tata membentuk tim bernama Ajudan Pribadi MDO DT5 Racing Team.

Pada gelaran fun race FSCM Racing Challenge Sabtu-Minggu (7-8/3) di sirkuit Sentul Karting,
Bogor, Jawa Barat, RX-King pacuannya digeber Ahmad Saugi.

Baca Juga : Breaking News! Pertamina Akhirnya Resmi Turunin Harga Bensin, Segini Besarannya

Hasilnya podium tertinggi di kelas RX-King Super Pro.

Penasaran nih racikan motor yang dimiliki Ajudan Pribadi ini. Ehmm...

Bertarung di kelas ‘neraka’, korekan mesin harus dibuat kencang namun durability tetap terjaga.

Untuk piston dipilih oversize 0,50 mm dan bentuk piston juga dimodif agar enteng berkitir.

Baca Juga : Sadis! Butuh Modal 3 Digit Buat Bikin Tampilan Kawasaki Z900 Makin Gahar

Sementara untuk korekan blok, David MDO bersama rekannya Songa Yulizar dan Fadhil melakukan korekan sederhana.

 

(Andika)

“Untuk lubang buang diset sampai ketemu 28 mm dari bibir blok atas, sedangkan lebar lubang
buang dibuat jadi 39 mm,” ucap David.

Agar campuran bensol dan oli samping Castrol 747 makin cepat naik ke ruang silinder, maka transfer port dinaikan sebanyak 1 mm.

HEAD SILINDER: Kunci korekan sempurna adalah juga dari setingan head silinder.

Baca Juga : Berkaca dari Jorge Lorenzo, Bos Ducati Ingatkan Danilo Petrucci

Saat diukur, volume silinder didapat 13,5 cc. Untuk derajat squish masih tetap percaya standar.

KRUK AS DAN REED VALVE: Penambahan material duralium untuk menambal ruang kosong di kruk as dilakukan agar kompresi primer semakin tinggi.

Sehingga tekanan bahan bakar semakin kuat.

Penambahan berat kruk as juga menambah torsi di putaran bawah.

Baca Juga : Berkaca dari Jorge Lorenzo, Bos Ducati Ingatkan Danilo Petrucci

Katup mesin 2-tak atau biasa disebut reed valve diganti V-Force 3 milik RX-Z yang dikhususkan untuk kompetisi.

“Pemasangannya harus membobok ruang kanan dan kiri blok, sehingga harus ditambal dengan lem porting.  

(Andika/Motor Plus)

Ukuran reed valve RX-Z lebih besar, sehingga bahan bakar yang masuk akan semakin banyak,” tambah mekanik ngebengkel di Pondok Labu, Jakarta Selatan ini.

Lidah membran juga sudah mengadopsi carbon composite.

Baca Juga : Gak Banyak Yang Tahu, Sirkuit Jalan Raya Terakhir Yang Gelar MotoGP

RASIO DAN KARBURATOR: Bermain di sirkuit Sentul Karting, gigi rasio dirombak.

Menggunakan part aftermarket, gigi 1 yaitu 18/28, gigi 2 18/24, gigi 3 18/24, gigi 4 22/25 dan gigi 5 23/23.

Sementara final gear ketemu 14/45 mata.

Pengabut bahan bakar masih percaya part standar.

Baca Juga : Awas! Ubah Ukuran Helm Biar Pas di Kepala Jangan Asal, Ini Alasannya

Namun David reamer jadi 28 mm. Pilot jet dan main jet ketemu di angka 27,5 dan 290.

DATA MODIFIKASI

Master rem: CBR250R
Knalpot: Custom stainless
Kaliper: Nissin
Koil: YZ125
Magnet: YZ125
Instagram: ajudan_pribadi.