MOTOR Plus-Online.com - Pasti pernah mendengar ada pelumas dikasih detergen yang bisa membersihkan jeroan mesin.
Bagi orang awam pasti akan bertanya-tanya.
Apa detergen di pelumas sama dengan sabun cuci piring emak-emak.
Nah, Lembaga Pengkajian Pelumas Indonesia (LPPI) menyampaikan info tentang pelumas dikasih detergen.
Baca Juga : Kaze 2-Tak Juara Asia Road Race, Powernya Gedean Mana Sih Dibanding F1Z-R?
Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang
Semoga bermanfaat buat pembaca dan terbantu dalam memahami soal pelumas, khususnya detergen di pelumas.
Adanya detergen di dalam pelumas didasari karena permukaan logam mesin sering terjadi endapan.
Itu disebabkan endapan kotoran yang bercampur dengan pelumas.
Endapan yang terbentuk dari partikel logam terkikis, sisa karbon pembakaran dan oksidasi ini merusak mesin.
Baca Juga : Dimas Ekky Unjuk Motor Moto2 di Tes Jerez, Hujan Tanya Soal Bendera
Bahkan karat di permukaan logam dan unsur asam lainnya juga bikin endapan di oli.
Makanya, ada beberapa pelumas menyuguhkan formula khusus yang aktif mengunci partikel carbon agar tidak terjadi endapan.
Nah, aditif detergen berfungsi membersihkan atau mengendalikan kotoran berupa jelaga hasil oksidasi karbonisasi yang disebabkan pembakaran.
Mekanisme kerja detergen aditif dari bahan kimia Sulfonat (Ba, Ca), Phosphat dan sebagainya di dalam pelumas.
Deposit yang larut di dalam pelumas diikat membentuk suatu partikel yang tak dapat bercampur bersama larutan pelumas dan disaring penyaring pelumas (filter oil).
Makanya, disarankan agar melakukan penggantian saringan oli secara rutin.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 435 th 2007