Find Us On Social Media :

Belum Banyak Yang Tahu, Ini Alasan Pembalap Moto2 Asal Indonesia Cuma Bertahan 1 Musim

By Indra Fikri, Kamis, 14 Februari 2019 | 17:03 WIB
Rafid Topan Sucipto saat berlaga di Moto2 (RTBF.be)

MOTOR Plus-online.com - Selain Dimas Ekky Pratama yang kini turun full musim di ajang Moto2 World Championship, ada dua pembalap Indonesia yang terlebih dahulu mencicipi ajang ini.

Ya, Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto.

Kedua pembalap asal Indonesia tersebut turun di ajang Moto2 tahun 2013.

Untuk Doni Tata, sebelumnya sudah pernah mengikut kelas 250 cc World GP Championship (Moto2) saat tahun 2008.

Baca Juga : Kaze 2-Tak Juara Asia Road Race, Powernya Gedean Mana Sih Dibanding F1Z-R?

Baca Juga : Ada Protes dengan Motor Moto2 Baru Pembalap Indonesia Dimas Ekky

Pembalap asal Indonesia tersebut tidak diperpanjang kontraknya setelah satu musim berlaga.

Banyak yang bilang, kendalanya pembalap Indonesia terdahulu adalah membaca telemetri dan bahasa.

Padahal, sebenarnya untuk pembalap terbiasa membaca telemetri dan adaptasi tidak cukup satu musim atau satu tahun.

"Setahun masih kurang, diperlukan dua atau tiga musim balapan untuk mengetahui perkembangan seorang pembalap," beber Luis R. Solano, Koordinator tim QMMF Racing Team tempat Rafid Topan berlaga saat tahun 2013.

Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang

Doni Tata mampu mengumpulkan 1 poin di musim balap 2013 di tahun pertamanya.

Dirinya berhasil finish di posisi ke-15 saat balap di Sirkuit Philip Island, Australia.

Doni Tata Pradita saat berada di Moto2 tahun 2013 silam (Instagram/dt5rideliveracing)

Sedangkan, untuk Rafid Topan belum mampu mengoleksi poin di ajang Moto2 tersebut.

Topan hanya berhasil finish terbaik di posisi 20 pada tahun itu.

Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150

Hasil klasemen akhir di musim tersebut menempatkan Doni Tata di posisi 28.

Sedangkan Rafid Topan menghuni posisi 30 di klasemen akhir Moto2 tahun 2013.