Find Us On Social Media :

Blok Silinder Ninja Kode 1878 Bagus Tapi Langka , Ini Solusinya

By Motorplus,Rudy Hansend, Jumat, 8 Maret 2019 | 13:00 WIB
blok silinder Ninja 150R (Ryan)


MOTOR Plus-online.com- Kawasaki Ninja 150RR lawas keluaran 2004 ke bawah, masih asli dari Negeri Gajah Putih, atau biasa disebut Ninja ZX 150, masih jadi primadona.

Tetapi, ada kekurangannya sob, yakni spare part-nya belakangan ini sulit didapat.

Salah satunya, blok silinder berkode 1878.

Memang blok silinder berkode 1878 terkenal bahannya bagus.

Baca Juga : Bikin Ngiler, Ajudan Pribadi Jual Koleksi Motor Langka Yamaha 125Z

Baca Juga : Kena Batunya! Mau Merampas Motor Warga, Dua Debt Collector Diringkus Tim Pemburu Preman

Namun seiring pemakaian, lama-lama  akan aus juga kan sob.

Ciri-cirinya mesin mulai terdengar kasar, lantaran clearance piston mulai longgar.

blok silinder Ninja 150R (Ryan)

Nah, Ferry Agus Irawan dari bengkel Jayus Crew 77 di Jl. Bumi Sani Raya Blok C1 No. 17 Tambun Selatan, Bekasi punya solusi nih.

Tuner yang gape bikin kebut Ninja spek gope (500) meter ini bilang, bisa pakai blok silinder Ninja 150R lokal berkode 1855.

Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap

Bentuknya sekilas mirip blok 1878.

Namun ada sedikit perbedaan di paking head-nya.

“Kalau blok 1878 pakai paking plat besi setebal 0,4 mm. Sedangkan blok 1855 pakai seal O-ring,” jelas pria yang demen dengerin lagu rap ini.

Lubang transfernya juga lebih tinggi 0,5 mm pada blok 1878.

Ini bikin performa lebih oke dibanding blok berkode 1855.

Tapi, blok 1878 juga punya kelemahan, yakni kompresi sekundernya lebih kecil.

“Untuk pastinya belum hitung.

Namun gak terlalu drastis kok perubahannya kalau buat harian,” tukas tuner yang bisa diajak konsultasi di nomor hp 0822-6096-6327.

Blok silinder 1855 ada gotnya (Ryan)

Setelah mengadopsi blok 1855, ada satu trik lagi agar mesin lebih awet untuk harian.

Yakni, tetap memakai paking head kepunyaan 1878.

Selain air radiator gak mudah tembus akibat kemungkinan seal O-ringnya rusak, sobat juga gak perlu ganti O-ring setiap melakukan bongkar pasang mesin.

“Tapi, jangan lupa sebelum pasang paking head besi punya blok 1878, got dudukan O ring di blok 1855 ditutup pakai lem khusus buat porting ya,” wantinya.

Sipp lah!


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 933 th 2017