Find Us On Social Media :

Biar Motor Makin Ngacir, Mending Ganti Kem atau Ubah Ukuran Pelek?

By Motorplus,Rudy Hansend, Kamis, 14 Maret 2019 | 14:40 WIB
velk balap (Silo)

Baca Juga : Video Tabrakan Maut Terjadi di Bantul, Motor Hangus Terbakar, Dua Orang Terjebak Kobaran Api

Untuk harga kem memang jauh lebih murah. Kita ambil contoh lagi kem Yamaha  YZF-R25. Untuk yang model racing dibanderol kisaran Rp 2-3 juta sepasang.

kem (Silo)

Jika dibandingkan dengan harga pelek forged yang ringan, berarti 1 pelek setara 10 pasang kem racing. Jauh lebih irit pakai kem racing.

“Kalau ganti kem itu, horse power motor lumayan terdongkrak. Karakter mesin juga bisa diset seperti kemauan mekanik dan rider.

Otomatis kalau dipakai balap catatan waktunya juga bisa lebih baik,” tambah Widya Krida Laksana alias Gendut, mekanik Yamaha Yamalube NHK IRC Bahtera Racing Team.

Baca Juga : Tegang! Video Penangkapan Maling Motor di Banjarmasin, Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Balok

Pria yang akrab disapa Gendut juga menjelaskan kalau penggantian kem tidak membuat mesin gampang rusak.

“Asalkan semua setingannya sesuai mesin tetap awet.

Tidak banyak terlalu berpengaruh dengan daya tahan mesin kalau ubahannya tidak terlalu ekstrim,” tutup Gendut.

Nah, dari perbincangan MOTOR Plus,semua memang kembali lagi ke harga.

Baca Juga : Kemenangan Dikecam Karena Komponen Ilegal, Ini yang Akan Dilakukan Ducati di MotoGP Argentina

Karena  harga pelek yang terlalu mahal, banyak mekanik yang lebih memilih ubah kem dibandingkan ganti pelek mahal.

Sebab itu tadi,selisih harga keduanya memang terlalu jauh.Apalagi, ada juga yang bilang kalau ubah kem bisa lebih cepat dibanding ganti pelek.

Tapi, semua tergantung kondisi mesinnya juga, tul gak?

Plus sesuaikan pula dengan isi kantong sobat!

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 911 th 2016