Find Us On Social Media :

Enggak Sangka, Ojek Online Jadi Modus Baru Kurir Pengedaran Narkoba

By Indra Fikri, Rabu, 8 Mei 2019 | 14:10 WIB
ojek online saat menurunkan penumpang di Jalan Hayun, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10/2018) (Tribun Jakarta/ EHP)

Baca Juga : Puluhan Harley-Davidson Ringsek Tertimpa Truk Pengangkut Di Tol Cipali

Heru mengapresiasi langkah Grab Indonesia karena kerjasama antara instansi terbukti mampu mencegah dan mengungkap jaringan peredaran narkoba.

Dia mencontohkan kerjasama BNN dengan pihak bandara, Bea Cukai, dan Imigrasi yang berhasil mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba.

"Seperti di bandara, barang-barang di kargo juga bisa kami dapatkan konfirmasinya dan kami lakukan penindakan. Jadi bukan hanya barang buktinya saja kami amankan tapi jaringannya juga," tuturnya.

Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan kerjasama dengan BNN diharap membantu dalam menggodok regulasi guna melindungi Ojol dari tipu daya bandar narkoba.

Baca Juga : Video Maling Motor Honda CBR150R Beraksi, Pemilik: Gak Sampai 10 Menit Ditinggal Motor Saya Hilang

Sementara bagi Ojol secara sadar nyambi jadi kurir narkoba, Tri menegaskan Grab Indonesia bakal memutus kerjasama pengemudi yang bersangkutan.

"Kami harap ini jadi faktor penting dalam rangka pencegahan. Kami ingin memperkuat kemampuan kami dalam rangka mendeteksi dini. Selama ini kan hanya kecurigaan saja. Mungkin nanti bisa dibantu BNN terkait tata caranya," kata Tri.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNN Ungkap Modus Pengiriman Narkoba Pakai Ojol Sebagai Kurirnya,