MOTOR Plus-online.com - Insiden kebakaran di pom bensin atau SPBU sudah beberapa kali terjadi.
Beragam penyebab api tiba-tiba berkobar dan membahayakan pengendara lain.
Salah satunya adalah korsleting pada kelistrikan motor atau penggunaan knalpot racing.
Kebakaran di pom bensin kembali terjadi di Desa Sumberjati, Tempeh, Lumajang Jawa Timur pada Sabtu (1/6/2019).
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Mantan Presiden SBY Koleksi Motor Legendaris 2-Tak Suzuki Tornado
Baca Juga: Curhat Driver Ojol Diminta Antar Tas Warna Hitam, Ternyata Isinya Bikin Dengkul Gemetar
Kobaran api mendadak muncul dari satu motor yang tengah antri mengisi bensin.
Dikutip dari FB Sahabat MAS, motor yang terbakar itu diketahui milik Rustam (52).
Kronologis bermula saat korban membeli bensin di SPBU tersebut.
Setelah mengisi bensin sesuai yang diminta, korban langsung meninggalkan pom bensin.
Baca Juga: Simak, Rekayasa Lalu Lintas di TMP Kalibata Jelang Pemakaman Ani Yudhoyono, Hindari 5 Jalur Ini
Tapi korban enggak menyadari kalau selang karburator motor miliknya bocor.
Saat korban menghidupkan motor dengan cara menstarter, muncul percikan api yang menjalar ke motor.
Api langsung membesar dan menghanguskan motor korban, kobaran api nyaris melalap beberapa dispenser pengisian bensin.
Beberapa petugas pom bensin secara sigap langsung memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Baca Juga: Sedih, Ini Penyebab Valentino Rossi Start dari Posisi ke-18, Perjuangan Berat di Rumah Sendiri
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
"Memang benar terjadi kebakaran di SPBU di Kecamatan Tempeh. Tapi sebagai catatan, bukan bangunan SPBU yg terbakar, melainkan motor konsumen akibat percikan api yang menyambar dari bocornya karburator motor tersebut. Untungnya petugas berhasil dengan sigap memadamkan sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini. Kami akan lakukan penyelidikan untuk memastikan sebab-sebab terjadinya kebakaran, agar tidak terjadi lagi di kemudian hari" terang Arsal.
Simak videonya di bawah ini: