MOTOR Plus-online.com - Sering jadi perdebatan, soal jumlah klep yang dipakai mesin skutik serta motor lainnya.
Banyak bikers menganggap, kalau motor yang klep mesinnya lebih banyak, punya performa lebih superior.
Namun kenapa banyak mesin motor, masih memakai 2-klep seperti skutik adventure Honda ADV150?
Yuk kita bongkar alasan mengapa mesin Honda ADV150, memakai 2-klep!
Baca Juga: Pengendara Yamaha NMAX Ditutup Terpal di Pinggir Jalan, Tak Bergerak Usai Diseruduk Mobil
Pertama brother harus tahu, kalau Honda ADV150 pakai mesin eSP 149,3 cc SOHC 2-klep pendingin cairan.
Mesin itu diambil dari Honda PCX, meski ada perubahan di mapping ECU, box filter sampai knalpot.
Tujuannya agar torsinya lebih enteng, karena konsep Honda ADV150 adalah skutik yang siap menjelajah.
Torsi maksimum Honda ADV150 adalah 13,8 Nm, lebih besar 0,6 Nm dibanding Honda PCX.
Meski demikian, banyak orang menyayangkan kenapa Honda ADV150 masih pakai mesin 2-klep.
Padahal ada motor matic Honda lain, yang pakai multi klep sampai 4-klep, misalnya Honda Forza 250.
Ternyata, ada tujuan mengapa Honda tetap memakai 2-klep di mesin ADV150.
"Pertama, kita lihat dulu kalau motor skutik itu kebanyakan dipakai riding dalam kota," buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM.
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX Paling Sering Dicuri, Maling Dijamin Pusing Kalau Pasang Kunci Pengaman Ini
"Karena banyaknya riding dalam kota, konsumsi bensinnya harus efisien alias irit," tambah Endro.
Penggunaan 2-klep, dianggap sudah paling tepat dalam mencari efisiensi BBM.
"Sedangkan multi klep, kebanyakan dipakai untuk mencari performance di putaran mesin tinggi," tukas Endro.
Kenapa putaran mesin tinggi? Karena klep di mesin multi klep ukurannya lebih kecil.
Baca Juga: Skutik Honda PCX 150 Dipasangin Alat Ini, Anak-anak Dijamin Nyaman dan Bisa Tidur Pulas
Makanya klepnya bisa bekerja di rpm mesin tinggi, karena tidak rawan loncat.
"Di Honda, multi klep biasanya dipakai di motor untuk kecepatan tinggi, misalnya Honda CBR," sebut Endro.
Mesin multi klep sendiri, menurut Endro bisa saja kencang namun tetap irit.
"Tentunya dengan penyesuaian di beberapa komponen mesin," yakinnya.
"Namun buat kebutuhan riding dalam kota, mesin 2-klep sih sudah cukup," tutup Endro.
Apalagi 2-klep, membuat konstruksi mesin bisa lebih simpel, serta mengurangi potensi oli menguap dari sil klep.
Baca Juga: Posting Foto-foto Motor Skutik Yamaha NMAX Terbaru 2020, Bikers Ini Cuma Terdiam Dibully Netizen