Find Us On Social Media :

Pasang Tarif Terlalu Murah, Ojek Online Maxim Asal Rusia Ditolak di Wilayah Ini

By Fadhliansyah, Selasa, 8 Oktober 2019 | 13:35 WIB
Maxim, perusahaan ojek online asal Rusia ditolak karena tarifnya terlalu murah (Kompas.com)

 

MOTOR Plus-online.com - Layanan ojek online (ojol) beberapa tahun terakhir ini memang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Layanan ojol memang terbilang lengkap, memiliki jasa antar penumpang, antar barang, hingga membelikan makanan.

Hal itu yang membuat Maxim, perusahaan jasa transportasi online asal Rusia memasuki pasar Tanah Air.

Maxim pertama kali beroperasi di Indonesia sejak 2018 lalu.

Baca Juga: Kejam, Polantas Tendang dan Pukul Ojek Online Meski Sudah Minta Maaf dan Merunduk Ampun

Baca Juga: Ini Smartphone Kapasitas Baterai Besar, Cocok Untuk Driver Ojek Online

Public Relation Specialist Maxim Maria Pukhova mengatakan, sebelum memutuskan beroperasi, telah dilakukan analisa pasar dan kebutuhan pengguna di Indonesia.

"Menurut kami Indonesia adalah salah satu pangsa pasar yang bagus dan berkembang, ada lebih dari 266,91 juta rakyat Indonesia dan perkembangan industri teknologi sangat baik," ungkap Maria, Minggu (7/10/2019).

Selain itu, butuh pengembangan dalam sektor transportasi publik sehingga pihaknya hadir membantu mengurangi masalah tersebut.

Diketahui, sejak 2014, Maxim telah beroperasi di lebih dari 455 kota di 13 negara, termasuk di Rusia, Belarus, Kazakhstan, Georgia, Bulgaria, Tajikistan, Azerbaijan, Iran, Kirgizstan, Italia, Ukraina, Indonesia, dan Malaysia.