Find Us On Social Media :

Waduh, Curhat Tim Balap Privateer MotoGP Mendadak Di Ujung Tanduk, Akibat MotoGP 2020 Acak-acakan

By Indra Fikri, Kamis, 26 Maret 2020 | 16:00 WIB
Tim Federal Oil Gresini Moto2 tetap mempersiapkan pacuan untuk Edgar Pons dan Nicolo Bulega secara maksimal di Moto2 Qatar (Eka/OtoRace)

Baca Juga: Bikin Dongkol, Jorge Lorenzo Udah Arogan Gaspol Bareng Yamaha di MotoGP 2020, Begini Katanya

Gresini mengajukan sebuah solusi agar tim bisa segera bangkit setelah periode krisis berakhir.

"Di antara semua kemungkinan, untuk memaksimalkan anggaran, saya bersedia menggunakan motor 2020 pada 2021," ungkap Fausto Gresini.

Sebagai informasi, tim independen MotoGP mengeluarkan dana sekitar 2 juta Euro (saat ini 35 miliar Rupiah) untuk menyediakan dua buah motor bagi setiap pembalapnya.

Sementara biaya pengadaan motor untuk tim kelas Moto2 berkisar di angka 400 ribu Euro (7,1 miliar Rupiah) selama semusim.

Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Valentino Rossi Pilih Profesi Ini Kalau Gak Balap MotoGP

Tim balap di ajang MotoGP masih bisa mengharapkan subsidi yang mereka dapat setiap tahun dari Dorna Sports selaku penyelenggara.

Namun demikian, pemasukan yang diharapkan masih seret karena tidak ada balapan yang bisa digelar.

Padahal, MotoGP juga perlu memastikan seluruh tim berada dalam kondisi yang 'sehat' untuk bisa menghadirkan kompetisi yang menggigit saat situasi mulai kondusif.

Presiden Asosiasi Tim Balap di MotoGP (IRTA), Herve Poncharal, mengaku telah mendapat jaminan dari CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, perihal bantuan bagi seluruh tim peserta.