Find Us On Social Media :

Transaksi Anjlok Pedagang Menjerit di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Motor Bekas Turun Drastis?

By Ahmad Ridho,Harun Rasyid, Kamis, 16 April 2020 | 11:37 WIB
Ilustrasi dealer motor bekas. (Dok MotorPlus)

Baca Juga: Enggak Seperti yang Dibayangkan, Ternyata Mudah Banget Ambil Motor Bekas Kecelakaan dan Ditilang Polisi

"Sekarang ini lebih banyak yang jual daripada yang beli. Kemarin waktu jualan masih lumayan baik, saya masih terima orang yang jual motornya. Tapi sementara ini saya stop dulu karena stok masih lengkap, kecuali motor yang laris stoknya sudah habis," jelasnya.

Ahmad juga berujar, pembelian motkas secara kredit kini sulit dilakukan dengan jumlah down payment (DP) rendah.

Honda Vario 110 bekas masih lumayan dilirik oleh penggemar motor bekas. (Galih/MOTOR Plus Online)

"Buat sekarang, provider leasing yang saya pakai di showroom lagi saya stop dulu buat yang kredit. Kredit mungkin bisa tapi DP-nya gede banget sekitar lebih dari 30 persen. Jadi sekarang ini cuma jual cash," sebut Ahmad.

Sementara itu, Haji Rahmat pemilik showroom motkas HRF Motor di Condet, Jakarta Timur menyebut, terpaksa menurunkan harga jual motkas di showroomnya.

Baca Juga: Usut Tuntas Teror STNK dan BPKB Palsu Saat Beli Motor Bekas, Ternyata Gampang Banget Bedainnya, Ini Caranya

"Harga motkas yang saya beli buat dijual lagi, harus di bawah harga pas sebelum ada Corona. Karena pembelinya juga kan sekarang berkurang," tutur Rahmat, Minggu (12/4).

"Kebanyakan yang jual ke saya sih maunya dengan harga standar, tapi kan kondisi sedang darurat begini kami sama-sama pengertian aja. Jadi harga motkas sekarang bisa dibilang turun, atau tidak sama lagi dengan harga pas sebelum Corona," jelasnya lagi.

Menurut Rahmat, agar motor cepat laku untung sedikit tak jadi masalah buatnya asalkan bisnis tetap berjalan.

"Sekarang ada pembeli satu aja udah syukur, saya beli motor lebih murah jual juga lebih murah. Untung sedikit enggak apa-apa yang penting dapur ngebul," sebut Rahmat.