Find Us On Social Media :

Transaksi Anjlok Pedagang Menjerit di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Motor Bekas Turun Drastis?

By Ahmad Ridho,Harun Rasyid, Kamis, 16 April 2020 | 11:37 WIB
Ilustrasi dealer motor bekas. (Dok MotorPlus)

MOTOR Plus-online.com - Akibat pandemi virus Corona, ekonomi termasuk bidang otomotif begitu berdampak.

Keresahan masyarakat akan penyakit Covid-19, membuat beberapa dealer kendaraan baik roda empat maupun roda dua, memberikan suntikan diskon demi mendongkrak penjualan unitnya.

Lalu, jika kendaraan semisal motor baru di dealer diberi potongan harga, apakah unit motor bekas kini juga mengalami penurunan harga jual?

Ahmad Saputra, pemilik showroom motor bekas (Motkas) Berkah Motor di Depok, Jawa Barat mengatakan, sepinya penjualan akhir-akhir ini belum bisa membuat harga motkas turun.

Baca Juga: Diobral Saja Motor Bekas 2016 Cuma Rp 6 Jutaan Pedagang Kepepet Ekonomi Sedang Lesu

Baca Juga: Pilihannya Banyak, Motor Bekas Kondisi Mulus Dijual Cuma Rp 4 Jutaan, Ini Daftar Lengkapnya

"Harga motkas di showroom masih sama aja, tapi gak bisa dibilang turun apa naik," kata Ahmad, Minggu (12/4/2020).

"Karena harga deal motkas itu terjadi karena negosiasi antara penjual dan pembeli," lanjutnya.

"Jadi, enggak ada patokan harga motor bekas itu turun atau naik. Paling yang turun ini penjualan, sepinya parah banget," ujarnya.

Di tengah goyangnya tingkat penjualan, Ahmad mengungkapkan, showroomnya memutuskan menyetop sementara pembelian motor untuk dijual kembali.

Baca Juga: Enggak Seperti yang Dibayangkan, Ternyata Mudah Banget Ambil Motor Bekas Kecelakaan dan Ditilang Polisi

"Sekarang ini lebih banyak yang jual daripada yang beli. Kemarin waktu jualan masih lumayan baik, saya masih terima orang yang jual motornya. Tapi sementara ini saya stop dulu karena stok masih lengkap, kecuali motor yang laris stoknya sudah habis," jelasnya.

Ahmad juga berujar, pembelian motkas secara kredit kini sulit dilakukan dengan jumlah down payment (DP) rendah.

Honda Vario 110 bekas masih lumayan dilirik oleh penggemar motor bekas. (Galih/MOTOR Plus Online)

"Buat sekarang, provider leasing yang saya pakai di showroom lagi saya stop dulu buat yang kredit. Kredit mungkin bisa tapi DP-nya gede banget sekitar lebih dari 30 persen. Jadi sekarang ini cuma jual cash," sebut Ahmad.

Sementara itu, Haji Rahmat pemilik showroom motkas HRF Motor di Condet, Jakarta Timur menyebut, terpaksa menurunkan harga jual motkas di showroomnya.

Baca Juga: Usut Tuntas Teror STNK dan BPKB Palsu Saat Beli Motor Bekas, Ternyata Gampang Banget Bedainnya, Ini Caranya

"Harga motkas yang saya beli buat dijual lagi, harus di bawah harga pas sebelum ada Corona. Karena pembelinya juga kan sekarang berkurang," tutur Rahmat, Minggu (12/4).

"Kebanyakan yang jual ke saya sih maunya dengan harga standar, tapi kan kondisi sedang darurat begini kami sama-sama pengertian aja. Jadi harga motkas sekarang bisa dibilang turun, atau tidak sama lagi dengan harga pas sebelum Corona," jelasnya lagi.

Menurut Rahmat, agar motor cepat laku untung sedikit tak jadi masalah buatnya asalkan bisnis tetap berjalan.

"Sekarang ada pembeli satu aja udah syukur, saya beli motor lebih murah jual juga lebih murah. Untung sedikit enggak apa-apa yang penting dapur ngebul," sebut Rahmat.

Baca Juga: Banyak Motor Bekas Kebanjiran Dijual, Pemilik Dealer Motor Seken Bongkar Trik Jitu Cara Mendeteksinya

Rahmat juga membenarkan kini banyak showroom yang memasang DP tinggi untuk konsumen yang mau kredit.

"Buat DP memang ada pedagang lain yang pasang DP tinggi untuk kredit motkas. Kalau saya sih harganya saja saya turunin sekitar Rp 1 juta, jadi DP bisa ikut turun. Tapi memang prinsip dagang penjual itu beda-beda, kalau saya seperti itu," tutup pria yang sudah 8 tahun berjualan motkas tersebut.

Kedua penjual tersebut, juga sama-sama berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir agar ekonomi dapat berjalan normal kembali.