Find Us On Social Media :

Miris, Bos Yamaha Sayangkan Jorge Lorenzo Yang Gagal Jadi Wild Card di MotoGP 2020

By Indra Fikri, Minggu, 17 Mei 2020 | 19:00 WIB
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli (tuttosport.com)

MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, menyayangkan Jorge Lorenzo yang gagal menjadi wild card di MotoGP 2020.

Jorge Lorenzo seharusnya memacu Yamaha YZR-M1 di Barcelona, namun komisi GP melarang wild card untuk tahun ini.

"Saya memiliki wild card, namun saya tidak bisa menggunakannya. Pada tes pramusim di Sepang minim persiapan, kesepakatan tercapai sebelum kami pergi, kami mencoba menemukan solusi di menit terakhir."

"Kami ingin dia melakukan beberapa putaran lagi, namun pembalap penguji harus menyelesaikan jadwal kerja mereka terlebih dahulu," sebut Massimo Meregalli.

Baca Juga: Terlalu, Jorge Lorenzo Gagal Balapan Sebagai Wild Card di MotoGP 2020, Gara-gara Secarik Surat Ini

Baca Juga: Gak Cuma Jorge Lorenzo Kok, Semua Pembalap Juga Nahas Gak Bisa Balapan Sebagai Wild Card, Baik Moto3 dan Moto2

Menurut Massimo Meregalli, sejak awal Jorge Lorenzo di atas YZR-M1 itu lebih mudah, tidak ada apa-apanya dibanding dengan balapan terakhirnya.

Dia pun yakin, jika hujan turun dalam setengah jam terakhir di hari ketiga, Lorenzo bisa semakin dekat dengan pembalap tercepat.

Secara fisik dia masih belum sempurna, tapi dia berusaha melakukan putaran tercepat.

"Saya benar-benar minta maaf tidak bisa membuatnya menjadi pembalap wild card," tutur Maio begitu panggilan akrab Massimo Meregalli.

Baca Juga: Makin Panas, Jorge Lorenzo Lontarkan Komentar Pedas ke Giacomo Agostini: Gak Sesuai Dengan Legenda Seperti Anda

"Sebuah balapan yang dijadwalkan di Barcelona, di mana kita seharusnya memiliki perangkat baru yang siap untuk Lorenzo coba kemudian mendengar feedbacknya untuk dapat menggunakan perangkat tersebut."

"Jorge membawa pengalaman selama dua tahun di Ducati dan satu tahun di Honda, pasti dia memberikan kita sesuatu. Dia juga sangat sensitif, sayang sekali tidak bisa menggunakan dia seperti yang kita inginkan," jelas Massimo Meregalli.

Seperti yang diketahui, program pengembangan mesin dan aerodinamika akan dibekukan sampai tahun 2021.

Massimo Meregalli pun tidak khawatir dengan Lorenzo yang akan pergi balapan dengan pabrikan lain.

Baca Juga: Blak-blakan, Bos Petronas Yamaha SRT Buka Suara Soal Kedatangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

"Saya merasa sulit menempatkan diri sebagai Jorge Lorenzo, saya melihatnya sangat santai dan bahagia dalam pekerjaan barunya."

"Tampaknya, dia bisa lebih menikmati hidup dan pada saat yang sama dia masih bisa naik motor," tambah Masiimo Meregalli.

"Mungkin membuat satu atau dua kali wild card setahun memungkinkan dia untuk bersenang-senang."

"Kami sendiri belum memikirkan yang berbeda untuk 2021, bahkan jika kontrak dengannya hanya satu tahun," tutupnya.