Find Us On Social Media :

Duh, Ajang MotoGP 2020 Disaranin Pakai Penonton Palsu Supaya Ramai, Begini Balasan Menohok Dorna Sports

By Galih Setiadi, Minggu, 31 Mei 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi. Balapan MotoGP disaranin pakai penonton palsu, ini balasan menohok Dorna Sports. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Gawat, balapan MotoGP 2020 malah disaranin kasih penonton palsu supaya ramai.

Yup, seri MotoGP 2020 semakin sedikit setelah MotoGP Inggris dan Australia resmi dibatalkan.

Sekalipun MotoGP 2020 digelar nanti, kemungkinan besar tanpa penonton dan jumlah aktivitas di paddock terbatas.

Wajar saja, hal itu demi memutus penyebaran virus corona saat MotoGP 2020 berlangsung.

Baca Juga: Bikin Haru, MotoGP Inggris 2020 Resmi Batal, Bos Silverstone Ungkap Lebih Nyelekit Ketimbang 2018

Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Jadi Test Rider Pertama Langsung Jajal Motor MotoGP, Pas Kondisi Darurat Covid-19 Dilonggarkan

Dengan nihilnya penonton tentu akan membuat suasana yang sangat berbeda.

Selain sepi, salah satu sumber pemasukan MotoGP juga berasal dari penonton.

Akhirnya timbun saran supaya dibikin penonton palsu.

Menanggapi hal itu, Dorna Sports langsung angkat bicara.

Baca Juga: Duh, Bos Tim Suzuki Peringatkan Soal Ban Ketika MotoGP Jerez 2020 Bergulir, Pas Banget Musim Panas

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, menolak usulan pemakaian penonton palsu saat balapan MotoGP.

Menurut Carmelo Ezpelata, hak siar televisi sudah cukup untuk pemasukan MotoGP.

"Hak televisi sangat penting dan terima kasih bahwa pemasukan dari situ memungkinkan balapan tanpa penonton," kata Carmelo Ezpelata dikutip dari GPOne.com.

"Kami tidak akan memakai papan kertas di tribun untuk mensimulasikan kehadiran penonton."

"Kami fokus untuk membuat balapan sebaik mungkin," sambung Carmelo Ezpelata.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Jack Miller Telak-telak Ungkap Kecewa Abis, Gara-gara MotoGP Australia 2020 Batal

Maklum, penonton palsu ini memang sedang marak dipakai di berbagai belahan dunia saat ini.

Banyak event besar olahraga yang bisa kembali diadakan tapi tanpa adanya penonton.

Ilustrasi penonton palsu, yang sudah dipakai di acara olahraga. (Getty Images/Geny Wang)

Walaupun begitu, Ezpelata tetap yakin MotoGP bisa sukses tanpa penonton palsu.

"Fokus kami adalah menciptakan balapan paling seru, tim-tim hidup dari pemasukan televisi. Jadi aspek ini merupakan yang terpenting," tutupnya.