Find Us On Social Media :

Manajer Pertamina Pandu Memilih Oli Agar Perhatikan 3 Faktor Supaya Mesin Awet

By Aong,Antonius Yuliyanto, Rabu, 10 Juni 2020 | 11:35 WIB
Memilih oli perhatikan 3 faktor utama (Gridoto.com)

MOTOR Plus-online.com - Pasti pemilik kendaraan butuh panduan dalam memilih oli agar sesuai kebutuhan mesin dan awet.  

Fungsi oli mesin sangat vital untuk pelumasan, pembersihan (detergen) dan peredam panas (cooling).

Agar fungsi oli selalu maksimal wajib rajin diganti setiap beberapa ribu kilometer.

Di motor bebek dan sport dengen kopling basah rata-rata penggantian oli di 2.500-3.000 km.

Baca Juga: Masih Ada yang Belum Tahu, Berapa Lama Sekali Oli Gardan di Motor Matic Harus Diganti?

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Kenapa Oli Mesin Motor Tetap Bisa Kotor Padahal Disaring Filter Oli

Sedangkan di motor matic atau skutik yang koplingnya kering lebih awet bisa sampai 4.000 km.

Dalam memilih oli perlu panduan yang pas dan benar.

Totok Subagyo, Brand SEO (Small Engine Oil) Manager PT Pertamina Lubricant kasih panduan memilih oli agar perhatikan 3 faktor yaitu:

1. SAE atau tingkat kekentalan sebaiknya sama, karena sudah disesuaikan dengan teknologi yang diusung.

Baca Juga: Awas Oli Palsu Sekarang Sangat Parah Karena Bisa Jadi Dodol dan Tidak Mengalir Dalam Mesin Bikin Jebol Berantakan

“Jika pakai yang multigrade, misal tak ada yang sama persis, lihat angka yang belakang, karena depan untuk kode winter di kita tidak pengaruh,” terangnya.

Jadi jika aslinya 10W-40, boleh saja ganti 20W-40 atau 5W-40.

“Meski begitu ada pengecualian untuk mesin di atas 5 tahun atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km, yang biasanya celah sudah lebih longgar sehingga membutuhkan oli lebih kental,” saran Mardiani Indriastuti, Product Manager Federal Oil.

2. API Service atau kode mutu.

“Ini berhubungan dengan aditif yang dipakai, mengacu ke kebijakan teknologi mesin yang dipakai,” lanjut Totok.

Baca Juga: Jangan Tunggu Motor Bermasalah, Update Harga Oli Motor Matic Mei 2020

Jadi misal aslinya pakai SJ, boleh saja naik ke SL tapi jangan sebaliknya.

Diharapkan lebih tinggi supaya mesin lebih awet.

3. JASO menunjukkan standar kopling yang dipakai, yaitu JASO MA atau MB.

Kode JASO MA untuk kopling basah yaitu mayoritas motor bebek dan sport.

Baca Juga: Geger Oli Curah Kualitas Wah Stok Melimpah Harga Murah Dicari Dari Segala Arah

Sedangkan JASO MB khusus untuk kopling kering seperti di motor matic.