Find Us On Social Media :

Wuih! Juara Seri MotoGP 2020 Silih Berganti, Bukan Gak Ada Marquez

By Galih Setiadi, Selasa, 1 September 2020 | 21:15 WIB
Juara seri MotoGP 2020 silih berganti, bukan gara-gara gak ada Marc Marquez. (Twitter.com/MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Wuih! Terkuak juara seri MotoGP 2020 silih berganti, ternyata bukan gara-gara gak ada Marc Marquez.

MotoGP 2020 sudah bergulir lima kali, juaranya bergantian.

Mulai dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang melesat di MotoGP Spanyol 2020 (23/7/2020) setelah Marc Marquez high side.

Lalu ada pembalap satelit KTM, Miguel Oliveira yang juara MotoGP Styria 2020 dengan cara yang bikin greget.

Baca Juga: Gokil! Resmi Hak Konsesi MotoGP Dicabut, KTM Siapkan Mesin Super

Akhirnya beberapa pembalap MotoGP pun berasumsi kalau MotoGP 2020 ketat gara-gara absennya Marc Marquez.

Hal itu terlihat performa The Baby Alien menggila sebelum melebar ke gravel dan merosot ke posisi 17.

Marc Marquez hampir terjatuh di tikungan 4 MotoGP Spanyol 2020 (MotoGP)

Alih-alih ketinggalan, juara dunia MotoGP 2019 ini malah sanggup comeback hingga posisi ketiga.

Sayang seribu sayang, Marquez malah high side jelang balapan selesai.

Baca Juga: Jadi Jagoan Spanyol di MotoGP 2020, Marc Marquez Aja Lewat, Joan Mir Kini Lagi Gembira

Namun, ada yang berpendapat kalau persaingan MotoGP 2020 yang ketat bukan karena gak adanya Marc Marquez.

Kinerja ban MotoGP (Michelin) dianggap sebagai kuncinya, selain dari pemilihan mesin.

Hal itu disampaikan bos Michelin, Piero Taramasso.

"Anda harus bekerja di setiap lintasan yang ada, Anda tak dapat menemukan setelan ajaib yang dapat bekeja dengan baik di setiap sirkuit," ungkap Piero Taramasso melansir Paddock-GP.com.

Manajer Michelin, Piero Taramasso. (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Gawat, Andrea Dovizioso Gak Yakin Sabet Juara MotoGP 2020, Kok Bisa?

"Setiap lintasan mempunyai karakter yang berbeda," lanjutnya.

"Seperti konfigurasi dan tingkatan dari grip atau daya cengkeram, hal itu adalah hal yang normal," ujar dia lagi.

Lebih lanjut, Piero Taramasso menegaskan bahwa siapa pun yang bisa menemukan kombinasi setelan mesin dan ban yang tepat."

"Maka pembalap tersebut punya peluang besar memenangi balapan, bahkan gelar juara dunia MotoGP 2020."

"Siapa pun yang bisa menemukan cara membuat ban bekerja dengan baik di setiap lintasan maka akan menjadi pembalap yang bisa meraih gelar juara, dan kami angkat topi untuknya," tutup Piero Taramasso.