Find Us On Social Media :

Wih Valentino Rossi Bongkar Soal Ketatnya MotoGP 2020, Nih Alasannya

By Galih Setiadi, Selasa, 6 Oktober 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi. Valentino Rossi blak-blakan soal ketatnya persaingan MotoGP 2020. (Instagram.com/valeyellow46)

MOTOR Plus-online.com - Wuih! Valentino Rossi blak-blakan soal ketatnya persaingan MotoGP 2020.

Bukan rahasia umum kalau MotoGP 2020 diwarnai dengan persaingan yang amat ketat.

Seenggaknya MotoGP 2020 sudah berjalan sampai 8 kali, terakhir digelar pada Minggu (27/9/2020) dengan peraih titel juara yang beragam.

Mulai dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sementara berdiri di puncak klasemen MotoGP 2020.

Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Ternyata Mantan Pembalap MotoGP Ini Rajanya Le Mans

Posisi kedua diduduki Joan Mir (Suzuki Ecstar) dengan raihan 100 poin yang berselisih 8 angka.

Bahkan, apabila dibandingkan dengan penghuni peringkat keempat, Andrea Dovizioso, raihan poin Quartararo juga tak berbeda jauh.

Selisih antara Quartararo dan Dovizioso hanya 24 angka walau Dovi hanya finis dua kali di podium musim ini.

Rangkaian MotoGP 2020 juga sudah melahirkan enam juara berbeda dari delapan seri yang sudah berlangsung.

Baca Juga: Wuih, Ada Apa Nih Valentino Rossi Akan Hadir di Sesi Tes MotoGP di Portimao

Valentino Rossi sebagai ikon MotoGP dan yang paling berpengalaman blak-blakan soal kondisi tersebut.

Dia menilai ada beberapa faktor yang membuat jalannya kompetisi MotoGP musim ini semakin sengit, salah satunya adalah soal penyeragaman teknis.

Keputusan MotoGP menunjuk pemasok tunggal untuk ban dan perangkat elektronik (ECU) terbukti sukses memangkas gap di antara tim-tim yang berlomba.

"Anda harus memahami mengapa kami semua bisa mempunyai jarak yang rapat, ini bisa jadi karena faktor-faktor teknis," beber Valentino Rossi dikutip dari Speedweek.com.

Baca Juga: Bisa Banget Valentino Rossi Podium di MotoGP Prancis 2020, Fakta Bicara Blak-blakan

"Kami semua mempunyai ECU dan ban yang sama. Dulu, mungkin, pebalap pabrikan atau lima teratas mendapat sparepart yang sedikit lebih baik," imbuh dia.

Selain faktor teknis, Rossi menilai bahwa profesionalisme yang ditunjukkan pebalap-pebalap modern juga mempunyai andil cukup besar.

"Mungkin juga ini dikarenakan profesionalisme yang lebih baik, persiapan yang lebih baik dari para pebalap," ujar Rossi.

"Menurut saya, aspek ini juga sangat berbeda dengan 15 tahun lalu," tuturnya.