Find Us On Social Media :

Berani Banget, Casey Stoner Menyerang Ducati dan Era MotoGP Saat Ini

By Indra Fikri, Senin, 3 Mei 2021 | 19:00 WIB
Berani banget, legenda balap MotoGP, Casey Stoner menyerang pabrikan Ducati dan era MotoGP saat ini. (Twitter CS_27)

MOTOR Plus-online.com - Berani banget, legenda balap MotoGP, Casey Stoner menyerang pabrikan Ducati dan era MotoGP saat ini.

Casey Stoner melakukan serangan keras kepada mantan timnya, Ducati, dan pada semua perubahan di MotoGP saat ini secara umum.

Tuduhan pembalap asal Australia di Ducati sangat berat.

"Di Ducati mereka tidak menghormati saya," katanya dalam wawancara panjang yang diberikan kepada majalah khusus Bike Magazine.

Baca Juga: Koleksi Motor Pembalap MotoGP Casey Stoner, Didominasi Ducati

Baca Juga: Andrea Dovizioso Pernah Naik Motor Aprilia, Lawan Casey Stoner Muda

"Saya pikir mereka merawat pembalap lebih buruk dan lebih buruk," lanjutnya.

"Berulang kali mereka tidak menunjukkan loyalitas kepada pembalap karena mereka benar-benar percaya bahwa mereka memiliki motor terbaik,” ungkap Stoner.

Posisi yang mungkin dirasakan Andrea Dovizioso, yang pergi tanpa terlalu banyak pujian di akhir kemitraan panjang dengan Ducati di akhir musim lalu.

Tapi Stoner tidak hanya marah dengan perlakuan Ducati kepada pembalapnya, tapi juga dengan motornya.

Baca Juga: Motor MotoGP Ducati GP8 Milik Casey Stoner Dijual, Segini Harganya

"Desmosedici hari ini benar-benar merusak pemandangan," sebutnya.

“Saya ingin melihat peraturan diubah untuk menghilangkan setengah dari apa yang dimiliki MotoGP. Saya berharap tidak ada kebutuhan akan winglet dan semuanya," jelas Stoner.

Selain melawan Ducati, Casey juga mengomentari semua perubahan motor papan atas di klasemen.

Dia tidak suka aerodinamika, juga dengan teknologi di kelas premier, yang jauh dari balap model lama yang merupakan lingkungan favorit Stoner.

Baca Juga: Blak-blakan, Casey Stoner Sindir Pembalap Sekarang Terlalu Fokus di Instagram Tapi Gagal di MotoGP 2020

“Saya tidak suka arah yang diambil MotoGP,” simpulnya.

“Saya ingin kemurnian kembali, bukan elektronik yang mengontrol bukaan throttle motor dan winglet yang mengontrol moncong depan," beber Stoner.

"Semua motor pada dasarnya adalah kloningan satu sama lain, itulah sebabnya mereka begitu dekat,” tutupnya.