Find Us On Social Media :

Gara-gara Nekat Mudik Lebaran, Satu Keluarga Malah Positif Covid-19

By Galih Setiadi, Rabu, 19 Mei 2021 | 07:23 WIB
Ilustrasi. Nekat mudik lebaran, satu keluarga malah positif Covid-19. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Gara-gara nekat mudik lebaran, satu keluarga malah positif Covid-19, waspada!

Yup, pemerintah melarang mudik lebaran pada tanggal 6-17 Mei 2021.

Walaupun mudik dilarang, nyatanya masih banyak yang nekat berangkat.

Seperti cerita beberapa pemudik ini yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Setelah Masa Mudik Lebaran, Pemerintah Siapkan Aturan Ini Buat Pemudik

Baca Juga: Gara-gara Satu Pemudik dari Jakarta Positif Virus Corona, Satu Kampung Langsung Dikarantina

Tes cepat antigen dilakukan Polres Metro Tangerang Kota.

Pengecekan tersebut dilakukan terhadap pemudik di Ciledug, Kota Tangerang.

Adapun pengecekan antigen tersebut dilakukan pada Selasa (18/5/2021).

Seenggaknya ada 34 orang yang mengikuti tes cepat antigen itu.

Baca Juga: Tidak Semua Orang Dilarang Mudik Lebaran 2021 Ketahui Kriteria Mereka

Dari 34 orang yang juga pemudik tersebut, ada tiga orang yang positif Covid-19.

Hal itu dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima.

"Ada 34 orang, dan tiga orang dinyatakan reaktif," ungkap Deonijiu melalui rekaman suara, Selasa.

Ia mengatakan, pemudik tersebut merupakan satu keluarga.

Baca Juga: Lolos Mudik ke Kampung Halaman, Jangan Harap Bisa Balik ke Jakarta dengan Mudah, Begini Penjelasannya

"Mereka satu keluarga yang pulang dari Banten," lanjutnya.

Pemudik yang reaktif Covid-19 keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak mereka.

Deonijiu menyebut, satu anak lain yang masih sekeluarga dengan tiga orang itu diketahui negatif Covid-19.

Dia mengatakan, tiga orang tersebut bakal melakukan karantina mandiri sebelum dilakukan tes PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca Juga: Asyik, Polisi Bebaskan Masyarakat Mudik ke Kampung Halaman Jelang Idul Adha, Gak Perlu SIKM dan Check Point PSBB

Menurut Deonijiu, upaya itu dilakukan agar jajarannya mampu mendeteksi masyarakat yang mungkin membawa virus Covid-19 usai mudik Lebaran.

"Khawatirnya akan menyebarkan ke yang lain, ke tetangga, atau teman kerja di kantornya, sehingga kami lakukan (tes cepat antigen) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tuturnya.

Selain melakukan tes cepat antigen di kawasan pemukiman, polisi juga menyiapkan 158 Kampung Tangguh Jaya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

Deonijiu menyebutkan, dengan adanya Kampung Tangguh, penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Mudik, Satu Keluarga di Ciledug Kota Tangerang Positif Covid-19"