Find Us On Social Media :

Gak Ada Ampun, Ducati Balapan Pakai Mesin 955 cc Lawan Motor 600 cc

By Reyhan Firdaus, Kamis, 23 September 2021 | 15:55 WIB
Pecco Bagnaia saat menjajal Ducati Panigale V2 955 cc (Ducati)

MOTOR Plus-online.com - Berita balap paling geger hari ini, adalah perubahan kelas World Supersport (WSSP).

Balapan perjenjangan sebelum World Superbike (WSBK) ini, dapat perubahan regulasi untuk musim 2022.

Yaitu homologasi baru untuk motor-motor yang bisa dipakai, di balapan yang diikuti pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama ini.

WSSP600 2022, bakal memperbolehkan motor-motor baru seperti Ducati Panigale V2.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Galang Hendra Siap Tambah Poin di WSSP Navarra 2021

Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-76, Profil Galang Hendra Pembalap Indonesia di WSSP 2021

Dikutip dari WSBK.com, perubahan regulasi ini mengikuti perkembangan pasar motor supersport di Eropa.

"Dorna dan FIM sudah berdiskusi, untuk mengajak pabrikan lain untuk ikut tanpa mengurangi tingkat kompetisinya," buka Jorge Viegas selaku Presiden Federation Internationale de Motocyclisme, induk balap motor dunia.

Seperti brother tahu, motor supersport di dunia semakin berkembang dan tidak didominasi motor 600 cc 4 silinder inline.

Dimulai dari Ducati Panigale V2, yang pakai mesin L-Twin berkapasitas 899 cc.

Lalu KTM RC 8C, motor spesialis sirkuit dengan mesin paralel twin berkapasitas 889 cc.

MV Agusta juga punya F3 800, yang pakai mesin tiga silinder dengan kapasitas 800 cc.

Terakhir ada Triumph Daytona 765, yang mesin 3 silinder-nya dipakai balapan MotoGP kelas Moto2.

Triumph Daytona Moto2 765 punya grafis bendera Union Jack (Triumph)

"Kelas supersport selalu seru karena diikuti pembalap muda dan berpengalaman," jelas Gregorio Lavilla, Executive Director WorldSBK.

Mantan pembalap WorldSBK itu menyebut, hadirnya beragam motor baru ini akan menambah seru WorldSSP.

Perubahan regulasi ini juga mengikuti kelas supersport, yang dulu didominasi mesin 600 cc inline dari Jepang.

Baca Juga: Triumph Daytona Moto2 Diluncurkan Bareng MotoGP Inggris 2019, Kok Malah Dibully

Sebelumnya WorldSSP didominasi motor Jepang, misalnya Yamaha YZF-R6, Kawasaki ZX-6R, dan Honda CBR600RR.

Namun standar emisi EURO yang makin ketat, membuat motor 600 cc inline disuntik mati terutama di Eropa.

Tinggal kita tunggu saja regulasinya, agar motor-motor baru ini seimbang dengan pemain lama seperti Yamaha R6 dan Ninja ZX-6R lawas.

Ducati sendiri sudah resmi turun penuh di WorldSSP 2022, dengan skuat pembalap papan atas.

Oli Bayliss putra dari Troy Bayliss legenda WSBK (instagram.com/oli_bayliss32)

Timnya adalah Aruba.it Feel Racing, yang menangani tim pabrikan Ducati di World Superbike.

Pembalapnya Oli Bayliss, putra Troy Bayliss yang merupakan legenda WSBK dengan 3 gelar juara dunia bareng Ducati.

Lalu ada Nicolo Bulega, mantan murid akademi balap VR46 yang saat ini balapan di Moto2 bersama tim Federal Gresini.

Wah, bakal seru tuh WorldSSP 2022 karena banyak motor dan pembalap baru yang bikin persaingan makin ketat.