Find Us On Social Media :

Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Quartararo Belum Mau Teken Kontrak Dengan Yamaha

By Indra Fikri, Rabu, 24 November 2021 | 17:00 WIB
Menjelang tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, (11-13/2/2022), Fabio Quartararo belum mau teken kontrak dengan Yamaha (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Jelang tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, (11-13/2/2022), Fabio Quartararo belum mau teken kontrak dengan Yamaha

Juara dunia MotoGP 2021 itu tidak mau mengakhiri musim dengan optimisme bersama Yamaha.

Hal ini lantaran Ducati sebagai pesaing terberat saat ini terus membuat kemajuan.

Sementara itu, Suzuki membawa mesin baru ke dalam tes Jerez yang tampaknya membuat GSX-RR lebih kencang dari YZR-M1.

Pembalap asal Prancis itu telah menyerukan untuk lebih banyak power di trek lurus selama berbulan-bulan dan sejauh ini belum ada kabar baik dari pabrikan asal Iwata.

Tim penguji Yamaha tampaknya masih terdampar dan hanya ada niat baik pada Cal Crutchlow untuk saat ini.

Silvano Galbusera akan kembali bekerja bersama pembalap penguji, tetapi tidak ada jadwal di musim dingin.

Fabio Quartararo meminta porsi yang lebih besar dalam proyek Yamaha dan motor yang tahu bagaimana memenuhi permintaannya.

Baca Juga: Kelar WSBK, MGPA Langsung Bersiap Untuk MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Bertemu Pihak Dorna Sports, IMI Siap Sukseskan MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika

Jika tidak, mungkin kontraknya tidak akan mau diperpanjang dengan Yamaha, sementara Honda sudah mengincarnya.

“Setidaknya sebelum tes di Malaysia saya tidak akan menandatangani apapun. Saya ingin melihat pengembangan motor," kata Fabio Quartararo.

"Saya pikir itu normal. Saya tidak ingin menandatangani apapun untuk 2023 sebelum awal 2022. Saya terutama ingin melihat pengembangan motor baru di Sepang. Saya meminta hal-hal penting," ungkapnya.

Di Yamaha, mereka tahu tuntutan sang juara yang tidak bisa dikompromi.

“Jika saya melihat mereka (Yamaha, red) menuju ke arah yang sama sekali berbeda, maka ini bisa mempengaruhi masa depan saya bersama Yamaha," jelas Quartararo.

"Saya sangat berharap mereka akan mendengarkan saya. Tapi bukan hanya saya, bahkan 'Dovi' dan Franco meminta tenaga lebih dari mesin,” sebutnya.

"Yamaha tahu persis apa titik lemahnya," tutup Quartararo.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Hadapi MotoGP Indonesia 2022, Tapi Ada Beberapa Catatan