MOTOR Plus-online.com - Pelaku tabrak lari di Nagreg yang merupakan oknum anggota TNI saat jalani rekonstruksi kejadian, warga langsung lakukan ini.
Kasus tabrak lari yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila di Kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus ditelusuri.
Diketahui, kasus tabrak lari ini melibatkan 3 anggota TNI AD berinisial Kolonel P, Kopda DA dan Koptu AS.
Adapun ketiga oknum anggota TNI itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiganya menjalani rekonstruksi yang digelar Polisi Militer Angkatan Darat atau POM AD bersama POM TNI.
Tampak mobil berawarna hitam yang ditumpangi ketiga anggota TNI tersebut saat menabrak Handi dan Salsabila juga dihadirkan di lokasi kejadian.
Selanjutnya, rekonstruksi kasus tabrak lari tersebut dimulai.
Sementara itu, rekonstruksi yang digelar dipimpin oleh penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.
Baca Juga: Update Kasus Tabrak Lari Di Nagreg, 3 Pelaku Oknum TNI Jalani Rekonstruksi Kejadian
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Tim penyidik TNI AD, penyidik TNI, Oditur TNI," ucap Jenderal Andika.
Sebelum rekonstruksi dimulai, sejak pagi sejumlah warga setempat sudah berkerumun hendak menyaksikan reka adegan kasus tabrak lari yang menewaskan Handi dan Salsabila itu.
Ketika Polisi Militer menggiring ketiga anggota TNI AD penabrak Handi dan Salsabila untuk melakukan rekonstruksi, warga beramai-ramai menyoraki ketiga tersangka.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Di Nagreg Sudah Ditahan, Oknum TNI Ini Masuk Penjara Militer Tercanggih
Sejumlah anggota POM AD dan pihak kepolisian tampak menenangkan warga yang berkerumun menyaksikan reka adegan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ketiga tersangka yang sudah berkepala plontos tampak memakai baju tahanan berwarna kuning dengan kedua tangannya di borgol.
Untuk lebih detilnya, brother bisa tonton videonya di bawah atau lewat LINK INI.