Find Us On Social Media :

Waduh, KEK Mandalika Kembali Dipagari Warga Jelang MotoGP Indonesia 2022

By Indra Fikri, Selasa, 4 Januari 2022 | 13:30 WIB
Waduh, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kembali dipagari oleh warga jelang gelaran MotoGP Indonesia 2022. (Dok. Warga Via Tribunlombok.com)

MOTOR Plus-online.com - Waduh, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kembali dipagari oleh warga jelang gelaran MotoGP Indonesia 2022.

Sirkuit Mandalika sendiri merupakan salah satu bagian dari KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Pemagaran lahan KEK Mandalika oleh warga ini dikarenakan lahan yang belum dibayar.

Aksi pemagaran tersebut terpaksa dilakukan warga, karena sampai 3 Januari 2022 lahan atas nama Asip Azhar atau Amaq Mae seluas 12 hektare tidak kunjung dibayar.

Sehingga warga beramai-ramai memagari lahan tersebut, pada Senin 3 Januari 2022.

Lokasi lahan yang dipagari berada di areal parkiran timur Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah WSBK Indonesia 2021 lalu, tepatnya di sebelah utara Batu Kotak.

Warga memagari dari dua arah, yaitu pinggir selatan dan pinggir utara.

Salah seorang warga bernama Sahnan mengatakan, pemagaran ulang tanah atas nama Asip Azhar atau Amaq Mae alias H Abd Mutalib berlokasi di Dusun Ebangah, Desa Sengkol.

Baca Juga: Geger, Pengamat Sebut 2 Nama Pengganti Marquez Jelang MotoGP Indonesia 2022

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Kenalan Sama Pembalap Spesialis Runner-Up Dunia MotoGP

”Di lokasi tanah kami ini pernah di-clearing paksa oleh PT ITDC tanggal 31 Agustus 2021, namun PT ITDC dianggap lalai menyelesaikan permasalahan tersebut,” ucap Sahnan.

Pemagaran dilakukan karena mereka menilai belum ada tanda-tanda pembayaran dari ITDC, sementara warga sudah menunggu cukup lama.

Pemagaran dilakukan bersama lembaga Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM), pasukan pengamanan masyarakat (PAM) Swakarsa Kumpul, PAM Swakarsa Bumi Gora, bersama semua keluarga pemilik lahan.

”Memagar ulang karena kami butuh penyelesaian bukan janji-janji manis,” katanya.

Sahnan mengungkapkan, 12 hektare dengan pemilik satu rumpun 4 bersaudara.

Cuma di pipil satu orang naik atas nama surat terkait.

”Mengenai harga kita tak pernah patok kan karena sudah ada harga standar sesuai dengan Penlok terkait,” katanya.

Terkait persoalan tersebut, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari ITDC.

Baca Juga: 3 Isu Utama Membayangi Gelaran MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika

Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro yang dikonfirmasi TribunLombok.com mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Nanti akan ada penjelasan dari media relation kami mengenai hal ini. Mohon ditunggu," ungkap Bram.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Harga Kamar Hotel Naik 100 Persen

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Warga Kembali Pagari Lahan KEK Mandalika karena Tanah Tak Kunjung Dibayar