Find Us On Social Media :

Gerombolan Begal Sadis Pepet Pemotor Saat Tengah Malam, Tangan Kiri Korban Langsung Putus Ditebas Sajam

By Fadhliansyah, Sabtu, 8 Januari 2022 | 16:40 WIB
Gambar Ilustrasi begal. Gerombolan Begal Sadis Pepet Pemotor Saat Tengah Malam, Tangan Kiri Korban Langsung Putus Ditebas Sajam (MOTOR Plus-online)


MOTOR Plus-online.com - Gerombolan begal sadis pepet pemotor saat tengah malam, tangan kiri langsung putus ditebas sajam.

Aksi gerombolan begal sadis kembali beraksi, kali ini menimpa seorang pemotor di Kudus, Jawa Tengah.

Pemotor yang menjadi korban begal ini adalah M Indra Setiawan (23), warga Kecamatan Mejobo.

Dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, peristiwa terjadi di Jalan Raya Kudus-Pati, Kecamatan Jekulo, Kamis (6/1/2022) dini hari.

Saat itu korban sedang terlambat masuk kerja untuk sif malam. Diketahui korban adalah karyawan swasta di salah satu perusahaan di Kudus.

Karena terlambat, sambungnya, korban lalu memutuskan untuk tancap gas ke arah Kabupaten Pati.

Tetapi, saat tiba di Taman Bumi Wangi, ia dipepet empat pria yang berboncengan mengendarai motor.

Saat itu, para pelaku memaksa korban untuk menyerahkan handphone Samsung J4 miliknya. Korban menolaknya hingga dianiaya para pelaku.

Baca Juga: Honda BeAT Milik Penyapu Jalan di Medan Hilang Digondol Maling Saat Bekerja, Polisi Langsung Usut

"Korban dianiaya dan pergelangan tangan kirinya putus dibacok salah seorang pelaku. Pelaku pun kabur setelah merampas handphone korban. Untuk motor korban tidak dibawa para pelaku," kata David saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (7/1/2021).

Warga setempat yang mendengar jeritan korban lantas menghampirinya dan membawanya ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk mendapat perawatan.

"Keterangannya pelaku ada empat orang. Korban masih dirawat di rumah sakit," ujarnya. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian itu. "Kami masih dalami kasus dugaan pembegalan ini," ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari TribunJateng.com, seorang juru parkir di Taman Bumi Wangi bernama Maslikan (55) mengaku melihat peristiwa yang dialami korban.

Namun, ia tidak berani menolong karena pelaku membawa sajam.

Saat peristiwa itu terjadi, kata Maslikan, korban ditutup mulutnya sehingga tidak bisa berteriak meminta bantuan meskipun lokasi kejadian persis di tepi jalan.

"Mulutnya (korban) disekap dari belakang jadi nggak bisa teriak. Sambil dipukuli pakai helm," kata Maslikan, saat ditemui di lokasi kejadian Kamis, dikutip dari TribunJateng.com.

"Pelaku itu minta hape korban, hapenya mana, hapenya mana, bilang begitu," sambungnya.

Baca Juga: Kejahatan Merajalela, Polisi Turunkan Siluman Untuk Buru Begal Dan Geng Motor

Kemudian, lanjutnya, salah satu pelaku yang membawa sajam langsung membacok korban dan mengenai tangan kiri hingga putus.

"Tangannya dibacok sampai putus,"ungkapnya.

Setelah itu, para pelaku melarikan diri ke arah barat. Sementera korban ditinggal di lokasi kejadian dengan tangan terluka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pengendara Motor Ditebas Begal hingga Tangan Kirinya Putus"