MOTOR Plus-online.com - Jangan coba-coba upgrade bohlam motor secara asal, atau efek aki motor lebih cepat tekor dan lainnya menanti.
Banyak pemilik motor yang ingin mengganti lampu motor miliknya dengan yang lebih terang.
Salah satunya dengan memperbesar watt atau disebut meng-upgrade bohlam motor.
Tujuan upgrade bohlam, supaya lampu motor terlihat lebih terang dari biasanya.
Padahal, untuk mengganti bohlam motor perlu ada perhitungan tersendiri.
Kalau asal dalam memperbesar watt bohlam bisa berdampak buruk terhadap headlamp.
Bukannya terang, eh motor malah minta jajan.
Seperti yang dijelaskan pemilik Graha Sakti, Handoko.
Baca Juga: Sering Gak Sadar, Lampu Motor Putus Bisa Bikin Aki Tekor, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Waspada Bro, Pemotor Saat Musim Hujan Jangan Pakai Bohlam LED Tipe Ini
"Sudah pasti jika pakai bohlam yang watt-nya lebih besar dari standar, aki cepat habis dan spul cepat gosong," ucapnya beberapa waktu lalu.
"Enggak hanya aki dan spul, bohlam dengan watt yang lebih besar menghasilkan panas. Kalau terlalu besar watt-nya bisa melelehkan reflektor," sahutnya di Dutamas ITC Fatmawati, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.
Bohlam standar motor pada umumnya berkisar dari 35 Watt hingga 65 watt.
Tapi, enggak sedikit bikers yang upgrade daya lampu hingga 100 watt.
Baca Juga: Aneh Ada Bagian Motor yang Tidak Boleh Dipegang Pakai Tangan, Katanya Bisa Pecah
Memang penerangan motor jadi terang, tapi berisiko headlamp meleleh bahkan terbakar.
Jika kalian ingin upgrade bohlam, usahakan pilih yang sesuai peruntukan dan didesain khusus buat motor.